Peristiwa Nasional New Normal Life 2020

Doni Monardo: Wapres RI Imbau Masyarakat Gunakan Protokol Kesehatan Ketika Beribadah 

Sabtu, 06 Juni 2020 - 12:40 | 62.65k
Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo, menyampaikan bahwa saat ini Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin menekankan tentang pentingnya memperhatikan protokol kesehatan pada saat kegiatan di rumah ibadah dan saat ini dapat melihat pengalaman-pengalaman sebelumnya.

“Sebagian besar warga yang terkonfirmasi positif bahkan sejumlah tokoh-tokoh agama akhirnya menjadi wafat/meninggal dunia itu diawali dengan kegiatan di tempat-tempat ibadah atau kegiatan ibadah,” kata Doni Monardo dalam rilis tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Oleh karenanya, pesan dari Gugus Tugas agar seluruh pihak yang telah diberikan kewenangan atau bahkan memiliki tanggung jawab untuk bisa melindungi warga negara dari ancaman Covid-19 ini diharapkan bisa bekerja dengan sepenuh hati, bisa melakukan langkah-langkah antisipatif.

“Bahwa Covid-19 belum akan berakhir tetapi masyarakat juga sudah lebih dari 2,5 bulan belum memulai aktivitasnya. Bagi daerah-daerah yang telah diberikan kelonggaran, mohon sekali lagi pimpinan di daerah, seluruh komponen masyarakat harus bersatu, harus bekerja sama melaksanakan semua kegiatan yang sifatnya koordinasi dan komunikasi dengan baik,” kata Ketua Gugus Tugas.

Tujuannya, menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini, melibatkan tokoh-tokoh nonformal, agar apa-apa yang harus dilakukan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan sehingga ketika kepala daerah atau pihak-pihak tertentu mengumumkan tentang melakukan kegiatan pelonggaran, maka masyarakat sudah memahaminya, sudah mengerti, dan juga akhirnya mematuhinya.

Termasuk juga proses sosialisasi dan juga diawali dengan simulasi, Menlu menyampaikan bahwa tanpa ada simulasi, diharapkan kegiatan ini lebih baik ditunda dulu karena risiko yang akan dihadapi tentu tidak mudah, tentu tidak ringan, tentu tidak kecil.

“Dengan demikian proses sosialisasi setiap sektor yang akan dibuka ini menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan sangat serius,” ungkap Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Haris Supriyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES