Glutera News

5 Penyakit Penyebab Kentut Bau Busuk

Sabtu, 06 Juni 2020 - 09:37 | 225.94k
Subscribe TIMES TV KLIK

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain menyebabkan aroma yang tidak sedap, tahukah Anda bahwa kentut bau busuk juga dapat menjadi tanda dari adanya suatu penyakit? Ini faktanya!

Mengeluarkan kentut bau saat sedang berkumpul bersama teman atau keluarga dapat menyebabkan momen kebersamaan menjadi terganggu. Meskipun kentut merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan limbah gas, namun kentut yang disertai aroma busuk dapat membuat Anda dan orang di sekitar menjadi tidak nyaman.

kentut-2.jpg

Secara normal, kentut bisa terjadi sebanyak 13-21 kali dalam sehari. Meski demikian, tidak semua kentut memiliki bau busuk. 

Sebenarnya, Apa Itu Kentut?

Makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan akan dilumat habis, agar nutrisinya bisa terserap oleh tubuh. Nah, salah satu hasil dari proses pelumatan tersebut adalah gas pada saluran pencernaan.

Selain itu, saluran cerna juga bisa kemasukan gas akibat udara yang masuk saat Anda berbicara, makan, mengunyah, atau menelan. Bahkan, gas juga bisa berasal dari bakteri yang secara normal tinggal di dalam usus manusia.

Fakta menyebutkan sebagian besar manusia bisa menyimpan sekitar 0,5 hingga 1,5 liter gas di dalam saluran pencernaannya setiap hari.
Seluruh gas tersebut nantinya akan diproses dengan berbagai cara; ada yang diserap, ada juga yang dilepaskan sebagai kentut atau serdawa.

kentut-3.jpg

Secara garis besar, kentut adalah tanda bahwa saluran pencernaan Anda bekerja dengan baik. Meski begitu, Anda tetap harus waspada, khususnya jika yang keluar dari dubur Anda adalah kentut bau busuk.

Penyebab Kentut Bau Busuk yang Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

Beberapa kondisi di bawah adalah penyebab kentut bau busuk yang berbahaya bagi kesehatan. 

1. Malabsorpsi Karbohidrat

Kondisi ini terjadi ketika saluran cerna tidak mampu mencerna karbohidrat dengan optimal. Dalam kondisi ringan, malabsorpsi karbohidrat dapat menyebabkan keluhan sakit perut dan perut kembung.

Sedangkan dalam kondisi yang berat, kondisi ini tergolong sebagai penyakit celiac yang menyebabkan gejala nyeri dan kaku sendi, tulang yang lemah dan rapuh, kejang, gangguan kesuburan.

2. Intoleransi Laktosa

Kondisi ini terjadi ketika enzim yang dibutuhkan untuk memecah laktosa tidak tercukupi oleh tubuh. Akibatnya, bakteri akan menyerap laktosa tersebut dan menghasilkan gas berbau busuk.

Para penderita intoleransi laktosa disarankan untuk menghindari konsumsi susu guna mengurangi jumlah gas di dalam perut. Hal ini pun pada akhirnya akan menurunkan risiko Anda untuk mengeluarkan kentut bau busuk.

3. Infeksi Saluran Cerna

Kondisi ini disebabkan oleh bakteri atau virus yang menginfeksi saluran pencernaan. Infeksi tersebut umumnya disertai dengan diare, demam, dan sakit perut.

Apabila gejala-gejala infeksi saluran cerna terjadi secara berkepanjangan, penderita harus segera berobat ke dokter agar dapat segera ditindaklanjuti secara tepat.

4. Konstipasi atau Sembelit

Konstipasi atau sembelit membuat feses menumpuk dan tertahan di dalam usus. Hal ini membuat bakteri dapat berkembang biak sehingga menjadi penyebab kentut bau busuk.
Perlu diketahui bahwa semakin lama feses tertahan di dalam usus, kentut bau busuk yang keluar dari dubur akan semakin parah aromanya.

5. Kanker Usus Besar

Sel kanker yang tumbuh di saluran cerna dapat mengganggu fungsi organ-organ yang terlibat dalam proses pencernaan. Tak jarang, sel kanker tersebut juga bisa menyumbat saluran pencernaan.

Saluran pencernaan yang tersumbat akibat kanker usus besar membuat gas terperangkap dan bakteri lebih mudah berkembang biak. Hal ini dapat menjadi penyebab kentut bau busuk, dengan aroma yang tidak akan pernah Anda bayangkan sebelumnya.

Cara Mencegah Kentut Bau Busuk

Cara mengatasi kentut berbau busuk akan disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, Anda masih bisa mencegah kentut bau busuk dengan melakukan cara-cara berikut ini. 

• Makan secara perlahan, agar tidak terlalu banyak gas yang masuk ke dalam saluran pencernaan.

• Olah dan masak makanan dengan baik. Gunakan alat dan bahan masakan yang bersih, dan pastikan tingkat kematangannya pas.

• Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan fungsi sistem saluran pencernaan Anda.

• Pastikan gigi palsu terpasang dengan benar jika Anda menggunakan gigi palsu. Hal ini untuk menghindari masuknya udara ke dalam saluran pencernaan.

• Hindari dan batasi makanan yang bisa memicu kentut berbau busuk, seperti kol, kubis, bawang putih, dan telur.

• Hindari pula minuman bersoda dan beralkohol yang bisa menghasilkan banyak gas di perut.

Kentut bau busuk tentu akan mengganggu kenyamanan, baik Anda sendiri maupun orang di sekitar. Lakukanlah cara-cara pencegahan yang telah dipaparkan di atas. Namun jika bau kentut masih juga mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES