Whisnu Sakti: Mari Sebarkan Kegembiraan Bukan Kepanikan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyebarkan kegembiraan bukan kepanikan.

Mengingat di tengah pandemi Covid-19 ini manusia selain harus sehat secara jasmani juga membutuhkan kondisi psikologis yang damai.

Upaya Pemkot Surabaya untuk memutus rantai virus Covid-19 sejak tiga minggu terakhir dikatakan oleh Whisnu sudah cukup signifikan.

Whisnu menjelaskan bahwa penanganganan dilakukan di titik-titik zona merah. "Titik penyebaran kita lakukan rapid test masal," katanya saat dikonfirmasi via ponsel, Jumat (5/6/2020).

Hal itu dilakukan guna mengetahui jumlah masyarakat yang terindikasi positif maupun negatif.

Sementara, adanya lonjakan penderita sebelum lebaran mencapai 300 hingga 500 orang adalah skema yang memang dilakukan Pemkot Surabaya.

“Artinya dengan lonjakan itu kita melokalisir wilayah yang jumlah (positif) banyak. Itu kita fokuskan agar jumlah penderita tidak banyak dan melebar,” kata  Wawali yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya ini.

Menurutnya skema ini bisa dibilang berhasil. Terbukti dalam kondisi seminggu terakhir bisa terlihat jumlah penambahan penderita dibawah 3 persen.

Bahkan jumlah tersebut kian menurun sejak Rabu kemarin yang mencapai 1 persen atau 28 orang positif. Sedangkan jumlah penderita yang sembuh mencapai 60 orang. Jumlah tersebut kian bertambah per hari ini Jumat (5/6/2020) hingga mencapai 610 orang.

“Ini yang harusnya disampaikan ke masyarakat. Janganlah membuat panik warga, kemudian ditakut-takuti. Informasi peningkatan jumlah penderita sembuh ini kan juga bisa berdampak meningkatkan imunitas tubuh masyarakat juga,” papar Whisnu Sakti mengajak agar seluruh elemen masyarakat saling menguatkan dan menyebarkan kegembiraan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement