Pusat Perbelanjaan di Kabupaten Cirebon Batasi Jumlah dan Waktu Pengunjung

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pusat perbelanjaan di Kabupaten Cirebon membatasi jumlah pengunjung dan waktu berbelanja agar para pengunjung tidak berdesakan dan tetap menjaga jarak satu dengan lainnya. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19 di lokasi umum.

Nyak Tifani, pengelola Surya Toserba Sumber Kabupaten Cirebon saat ditemui TIMES Indonesia menjelaskan, pihaknya membatasi jumlah pengunjung yang ingin berbelanja. Selain itu, waktu belanja bagi pengunjung pun juga dibatasi hanya 20 menit saja oleh pihaknya.

"Kita menyediakan tiket antrean sebanyak 200 lembar yang diberikan ke masing-masing pengunjung. Kita juga batasi waktu belanja mereka hanya 20 menit,” kata Tifani, Jumat (5/6/2020).

Nantinya, secara teknis jika terdapat pengunjung yang sudah melebihi batas waktu yang diberikan saat belanja akan diinformasikan. "Cara kontrolnya nanti jika ada customer yang sudah melewati batas waktu akan dipanggil melalui pengeras suara,” lanjutnya.

Namun hal itu menurut Tifani hanya berlaku pada saat jumlah pengunjung sedang meningkat. Jika kondisi swalayan sepi, akan diberlakukan normal tanpa pembatasan waktu berbelanja.

"Kalo dalam kondisi normal atau intensitas pengunjung sedang sepi, pemberlakuan batasan waktu itu tidak diberlakukan dan bisa belanja secara normal," ucapnya.

Selain itu pihak, setiap pengunjung yang hendak masuk diwajibkan untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan pengecekan suhu tubuh. Sedangkan untuk pegawai, rutin menjalani pemeriksaan kesehatan tiap harinya.

"Kalau dari awal April kita sudah melakukan protokol kesehatan, menyediakan hand Sanitizer, tempat cuci tangan. Untuk petugas tiap hari sebelum masuk kita tes suhu tubuh dan diwajibkan berjemur,” jelas pengelola pusat perbelanjaan di Kabupaten Cirebon ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement