Shalat Jumat di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB, Tiap Jamaah Diperiksa

TIMESINDONESIA, MATARAM – Pelaksanaan ibadah Shalat Jumat di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB (Nusa Tenggara Barat) pada Jumat (5/6/2020) terpantau ramai. Pelaksaanaan Shalat Jumat itu merupakan kali pertama setelah diizinkan kembali oleh Pemprov NTB di tengah pandemi Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan, dalam pelaksanaan Shalat Jumat, tentu harus menerapkan protokol Covid-19.

Menurutnya, hal tersebut merajuk pada Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor: 15 Tahun 2020 tanggal 28 Mei 2020 perihal Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid di masa pandemi.

Menurutnya, dalam pelaksanaan Shalat Jumat ini tentu harus tertib dan disiplin. Harus menerapkan protokol Covid-19 antara lain menggunakan masker, menjaga jarak antar jamaah, membawa sajadah sendiri dari rumah.

"Kemudian hand sanitizer, serta diharapkan membawa plastik untuk tempat sandal dan menghindari kerumunan baik pada saat kedatangan maupun kepulangan, melalui jalur-jalur yang sudah ditentukan oleh petugas,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB ini.

Sekda menekankan bahwa kedisiplinan dalam menerapkan protokol Covid-19 di masa pandemi ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk memutuskan rantai penyebaran dan percepatan penurunan angka positif Covid-19 di NTB.

"Mudah-mudahan dengan kedisiplinan kita bersama segera kita akan dapat menagatasi Covid-19 di daerah kita ini dan kita kembali menjalani kehidupan di masa new normal," katanya.

Pada Shalat Jumat di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB terlihat setiap jemaah yang datang diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermo gun oleh petugas. Selain itu, petugas juga secara aktif mengarahakan setiap jemaah untuk menerapkan physical distancing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement