Ekonomi

Omzet UMKM Menurun, Pengusaha Tahu di Gresik Optimistis Bisa Bangkit

Jumat, 05 Juni 2020 - 19:35 | 33.43k
Perkerja di pabrik tahu di Desa Domas Menganti. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Perkerja di pabrik tahu di Desa Domas Menganti. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pandemi corona membuat sektor UMKM (Usaha mikro kecil dan menengah) yang memproduksi tahu di Gresik, Jawa Timur mengalami penurun omzet. Namun, pengusaha tahu optimistis bisa bangkit kembali.

Sejak adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah membuat para pengecer tahu tidak maksimal menjajakan dagangannya.

Seiring wacana penerapan new normal, para pengusaha kecil optimistis dengan kembali memproduksi tahu skala besar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat produksi.

"Kami optimis bisa kembali bangkit. Memang sejak adanya corona omzet kami menurun drastis," kata Kusman salah satu pengusaha tahu di Desa Domas, Kecamatan Menganti, Jumat (5/6/2020).

Kusman menjelaskan penurunan omzet dirasakan sejak dua bulan lalu, di tengah pandemi Covid-19. Sebelumnya, omzet produksi tahu mencapai 2 ton per hari ha. Tetapi, kini merosot hanya 1,2 ton per harinya, atau turun 40 persen.

Selain itu, melambungnya harga kedelai impor dari Rp 8 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilo semakin menambah beban pengusaha tahu.

"Terkait dengan keterpurukan ini masih kami berharap Pemkab Gresik memberi bantuan modal. Kalau tanpa bantuan modal dari pemwrintah kita tidak bisa berproduksi tahu lagi," ujarnya.

Terpisah Wabup Gresik Moh Qosim mengatakan, pandemi virus Corona ini membuat beberapa sektor usaha mengalami penurunan omzet.

Untuk itu, Pemkab Gresik telah meminta dinas terkait untuk melakukan inventarisasi pelaku usaha yang terdampak dan mengusulkan adanya bantuan maupun hibah modal agar bisa bangkit kembali.

"Kami segera melakukan inventarisasi kelangsungan usaha kecil menengah agar mereka bisa survive lagi ditengah pandemi Covid-19," ungkap Qosim usai meninjau UMKM usaha tahu di Menganti Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES