Peristiwa Nasional

Pertamina MOR V Catat 40 Persen Penurunan Konsumsi BBM Selama Covid-19

Jumat, 05 Juni 2020 - 19:25 | 32.33k
Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Rustam Aji saat memberikan keterangan pers via tele-conference.(foto: Imadudin M/TIMES Indonesia)
Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Rustam Aji saat memberikan keterangan pers via tele-conference.(foto: Imadudin M/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASARPertamina Marketing Operasional Regional (MOR) V Jawa Bali Nusa Tenggara mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) mengalami penurunan hingga akhir Mei 2020. Pertamina MOR V penurunan ini terjadi hingga 40 persen, dari tahun sebelumnya.

Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Rustam Aji mengatakan selama pandemi ini terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat selama pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB.

Unit-Manager-Communication-Relations-and-CSR-Pertamina-Marketing-Operation-Region.jpg

Hal ini mengakibatkan konsumsi BBM produk premium, pertalite, pertamax mengalami penurunan hingga 32 persen jika dibandingkan dibandingkan Mei 2019. Rata-rata penyaluran untuk jenis gasoil tahun lalu bisa mencapai 5.800 Kl per hari, tapi dalam Mei tahun ini turun 4.300 Kl.

"Tahun lalu kami rata-rata menyalurkan BBM jenis gasoline mencapai 14.200 kiloliter per hari. Tapi tahun ini hanya 9.700 Kl," kata Rustam Aji, dalam digital conference, Jumat (5/6/2020).

Rustam menyebutkan penurunan juga terjadi untuk BBM jenis gasoil seperti bio solar dan dex series. Pihaknya mencatat ada penurunan konsumsi hingga 25 persen jika dibandingkan tahun lalu.

"Rata-rata penyaluran untuk jenis gasoil tahun lalu bisa mencapai 5.800 Kl per hari. Tapi tahun ini turun 4.300 Kl," tambahnya.

Tak hanya itu, penurunan konsumsi BBM juga terjadi untuk bahan bakar persawat yakni Avtur. Pertamina MOR V Jatimbalinusra mencatat konsumsi Avtur turun hanya 200 Kl per hari. Ia mengaku biasanya di momen arus mudik maupun balik lebaran Idul Fitri, konsumsi avtur meningkat drastis.

"Biasanya 800 hingga 1.000 Kl/hari, kini jauh berkurang, hanya 10 persen penggunuaannya per hari," lanjutnya.

Adanya penutupan Bandara Internasional, membuat penurunan konsumsi Avtur disebabkan tidak adanya operasional Bandara untuk penerbangan umum bagi maskapai.

Meski demikian, konsumsi Avtur yang dicatat Pertamian adalah untuk bahan bakar pesawat yang membawa bahan pokok dan bantuan kemanusiaan Covid-19.  Penurunan konsumsi ini pun membuat stok Avtur Pertamina MOR V Jawa Bali Nusra, masih banyak dan masih over suplai.

Rustam juga menambahkan meski mengalami penurunan, Pertamina turut berperan aktif mendukung pencegahan sebaran Covid-19. Salah satu upaya dengan melakukan kegiatan CSR penyaluran bantuan APD, bantuan sosial, penerapan protokol Kesehatan di setiap retail Pertamina MOR V, dan melakukan penghijauan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES