Peristiwa Nasional New Normal Life 2020

Soal Kembalinya Santri, Pemkot Probolinggo Ajak Diskusi Pengurus Ponpes

Jumat, 05 Juni 2020 - 18:36 | 58.74k
Santri Pondok Pesantren Riyadlus Solihin, Kota Probolinggo shalat di masjid (foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Santri Pondok Pesantren Riyadlus Solihin, Kota Probolinggo shalat di masjid (foto: Dokumen TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sejumlah pondok pesantren (ponpes) kembali menerima santri usai libur lebaran di tengah pandemi Covid-19. Termasuk di Kota Probolinggo, Jatim. Berkaitan dengan itu, Pemkot Probolinggo mengajak pengurus ponpes rapat untuk melindungi santri dari infeksi virus.

Rapat rencananya akan digelar Senin (8/6/2020) melibatkan antara lain Dinas Kesehatan, Kantor Kemenag kota setempat, serta pengurus pesantren. Berdasarkan data Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, sedikitnya ada 47 pondok pesantren di Kota Probolinggo pada tahun 2008/2009.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan Pemkot berharap ada kesamaan pemahaman berkaitan dengan pandemi Covid-19 melalui rapat tersebut. Utamanya berkaitan dengan pencegahan virus di lingkungan ponpes.

"Kami akan sampaikan perihal protokol kesehatan, fasilitas serta sarana prasarana pendukung lainnya," kata wali kota yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Solihin, Kota Probolinggo ini.

Di antara protokol yang dimaksud, yakni pengembalian santri secara bertahap, santri menggunakan moda transportasi pribadi yang lebih aman, ada fasilitas cuci tangan, santri mengenakan masker, serta penyediaan ruangan khusus untuk santri yang sakit.

Menurut wali kota, protokol itu penting dilakukan karena bisa jadi, pengasuh Pondok pesantren lebih ditaati oleh santri dan wali santri, dibandingkan imbauan kesehatan yang disampaikan pemerintah.

"Nanti akan sharing (bersama pengurus pesantren), apa yang bisa pemerintah bantu, dan apa yang bisa dilakukan pemerintah,” ujar wali kota yang juga mantan anggota DPR RI ini dalam video conference bersama jurnalis di Probolinggo, Jumat (5/6/2020) siang.

Kini, terdapat 19 warga Kota Probolinggo yang terinfeksi Covid-19. Dari angka itu, yang dirawat di RSUD dr. Moh Saleh tinggal 4 pasien. Pemkot Probolinggo terus berupaya menekan laju virus, termasuk di lembaga pendidikan dan santri di ponpes. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES