Anggota DPRD Jabar Minta Pemkab Cirebon untuk Awasi Ketat Pedagang Pasar Sumber

TIMESINDONESIA, CIREBON – Anggota DPRD Jabar daerah pemilihan Cirebon, Yuningsih menyikapi Pasar Sumber Kabupaten Cirebon yang ditutup sementara setelah terdapat dua pedagang positif Covid-19.

"Kami sangat mendukung dalam upaya isolasi pasar selama 14 hari," kata Yuningsih kepada TIMES Indonesia, Jumat (5/6/2020).

Ia juga mengungkapkan rasionalisasi pasar tradisional itu untuk ditutup sementara karena sebagai tempat kerumunan masyarakat.

"Pasar tradisional ditutup sementara setelah ada dua pedagang positif covid-19 dan itu sangat rasional," ujar dia.

Yuningsih juga menekankan agar pemerintah Kabupaten Cirebon juga mengawasi secara ketat agar tidak kucing-kucingan dengan pedagang.

"Kalo sudah ditutup yang harus dipikirkan juga sama Pemkab Cirebon yakni mengawasi pedagang supaya tidak kucing-kucingan dengan petugas gugus tugas covid-19," ungkapnya.

Dijelaskannya, bilamana pedagang kucing-kucingan dengan petugas gugus tugas Covid-19. Maka dikhawatirkan akan membuat cluster baru sehingga pemutusan mata rantai Covid-19 akan sulit dilakukan.

"Pokoknya jangan sampai ada kucing-kucingan supaya tidak membentur daerah cluster baru. Jadi dengan adanya pengawasan yang ketat Pemkab Cirebon bisa secara maksimal melakukan pemutusan mata rantai Covid-19," ungkap dia.

Dirinya berharap kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Cirebon sebagai leading sektor turut memantau dari pedagang yang berjualan agar tidak pidah lokasi.

"Secara keseluruhan saya sepakat Pasar Sumber ditutup sementara sambil memberikan edukasi bagi pedagang agar dapat memahami bahayanya Covid-19," beber anggota DPRD Jabar ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement