Peristiwa Nasional

Akbid Griya Husada Surabaya Lakukan Sterilisasi Lingkungan

Jumat, 05 Juni 2020 - 08:05 | 72.25k
Suasana sterilisasi lingkungan Akbid Griya Husada Surabaya pada Kamis (4/6/2020). (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)
Suasana sterilisasi lingkungan Akbid Griya Husada Surabaya pada Kamis (4/6/2020). (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAAkbid Griya Husada Surabaya melakukan sterilisasi lingkungan atas arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Kamis (4/6/2020). Instruksi tersebut menyusul pembentukan Kampung Tangguh di asrama mahasiswi nusantara milik Akbid Griya Husada, Selasa, (1/6/2020) yang lalu.

Tim sterilisasi melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh lingkungan Akbid,mulai dari ruang kelas, lab, kantor dosen, hingga asrama mahasiswi.

Akbid-Griya-Husada-Surabaya-2.jpg

Perlu diketahui bahwa di asrama tersebut ada 65 mahasiswi yang berasal dari berbagai pelosok daerah. Mulai Papua, NTT, Kalimantan, Riau, Sulawesi Selatan, dan lain-lain. Mereka tak bisa mudik akibat pandemi Covid-19.

Maka dari itu Gubernur Khofifah menggandeng TIMES Indonesia dan Universitas Brawijaya memutuskan untuk membentuk Kampung Tangguh di sana.

Selain untuk memastikan warga asrama dapat tangguh melawan Covid-19, ini juga merupakan bentuk pembelajaran bagi mahasiswi untuk menerapkan konsep Kampung Tangguh di lingkungan mereka tinggal.

Konsep Kampung Tangguh

Perlu diketahui bahwa konsep Kampung Tangguh sendiri memiliki tujuh aspek yang harus dipenuhi untuk kriteria keberhasilan:

1. Ketangguhan SDM

2. Ketangguhan pangan

3. Ketangguhan kesehatan

4. Ketangguhan psikologi

5. Ketangguhan keamanan dan ketertiban

6. Ketangguhan informasi

7. Ketangguhan budaya

Ketujuh aspek di atas telah disosialisasikan oleh pihak Satgas Universitas Brawijaya kepada seluruh penghuni dan pengelola asrama.

Menurut pantauan Times Indonesia pada saat penyemprotan disinfektan, beberapa dari tujuh konsep di atas telah dijalankan dengan baik oleh mahasiswi asrama nusantara.

Akbid-Griya-Husada-Surabaya-3.jpg

Terlihat dari protokol penerimaan tamu yang mewajibkan cek suhu tubuh, cuci tangan, dan pendataan. Kemudian secara terstruktur mahasiswi telah dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk memenuhi tujuh konsep Kampung Tangguh.

Menariknya, mahasiswi juga mulai diajarkan untuk membuat wedang herbal yang baik untuk meningkatkan imun tubuh.

Evaluasi secara berkala akan terus dilakukan agar asrama mahasiswi nusantara Akbid Griya Husada Surabaya benar-benar menjadi lingkungan yang mandiri dan tangguh dalam menghadapi Covid-19 sebagaimana arahan Gubernur Jatim Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES