Peristiwa Daerah

Bertahan dari Covid-19, Pengusaha Sound System di Banyuwangi Terpaksa Jual Peralatan

Jumat, 05 Juni 2020 - 07:36 | 163.88k
Usaha sound system ET Production. (FOTO: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)
Usaha sound system ET Production. (FOTO: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Miris nasib para pengusaha sound system di Banyuwangi, Jawa Timur. Imbas pandemi Covid-19, selama tiga bulan belakangan membuat usaha mereka macet total. Alias tanpa pemasukan.

Bahkan demi bisa bertahan dimasa pandemi, para bos sound system terpaksa menjual sejumlah peralatan.

Ya, kenyataan pahit tersebut salah satunya dialami oleh pemilik usaha sound system, RIA Production, Muhammad Rohim (32) asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Menurutnya, sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 lalu, roda usahanya benar-benar mandeg.

Seiring dengan penerapan Social dan Physical Distancing oleh pemerintah. Dimana segala jenis aktivitas kerumunan warga dilarang, termasuk acara hajatan.

“Kalau dihitung-hitung, selama tiga bulan ini kita sudah rugi Rp 100 jutaan,” katanya, Jumat (5/6/2020).

Disebutkan, sebelumnya, perbulan omzet usaha sound system bisa mencapai Rp 40 juta. Namun begitu wabah virus Corona melanda, pundi-pundi rupiah tersebut hilang sama sekali.

Agar bisa bertahan ditengah keterpurukan, akhirnya Rohim terpaksa merumahkan 8 orang karyawan. Bahkan untuk memastikan dapur tetap mengepul, dia sampai harus menjual sejumlah peralatan.

“Saat ini hanya bisa bertahan dengan menjual beberapa alat sound system. Harapan saya, segera diperbolehkan adanya even lagi,” cetus pengusaha sound system, RIA Production, Muhammad Rohim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES