Peristiwa Daerah New Normal Life 2020

Pondok Pesantren Mulai Aktivitas, Santri di Lumajang Periksa Kesehatan

Kamis, 04 Juni 2020 - 21:26 | 75.24k
Santri Pondok Pesantren Manarul Quran Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang saat dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke dalam pesantren (Foto: PP Manarul Quran For TIMES Indonesia)
Santri Pondok Pesantren Manarul Quran Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang saat dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke dalam pesantren (Foto: PP Manarul Quran For TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Beberapa Pondok Pesantren di Lumajang sudah memulai aktivitas keagamaan. Para santri yang sebelumnya dipulangkan sudah boleh kembali. Sebelum masuk pondok, para santri ini diperiksa untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Salah satu pondok di Lumajang yang melakukan protokol kesehatan tersebut adalah Pondok Pesantren Manarul Qur'an Desa Kutorenon, Sukodono, Lumajang. Mereka bekerjasama dengan Klinik NU Lumajang dan Puskesmas setempat untuk memeriksa para santri.

Zamroni, Ketua Yayasan Manarul Qur'an menyampaikan, pihaknya sengaja mendatangkan tenaga medis untuk memeriksa santri yang kembali ke pondok. Sehingga ketika memulai kegiatan pesantren, para santri memiliki kondisi kesehatan yang baik.

"Ini kami kerjasamakan dengan klinik NU dan Puskesmas setempat, untuk datang ke pesantren dan melakukan pemeriksaan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengapresiasi pesantren yang memiliki inisiasi melakukan protokol kesehatan secara pribadi. Sehingga kesehatan santri benar benar terjamin selama ada di pesantren.

Kendati demikian, bupati yang akrab disapa Cak Thoriq ini sudah mempersiapkan mekanisme menyambut kembalinya santri ke pesantren. Diantaranya memalui Puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan.

"Kami sudah siapkan agar para santri dicek masing masing kesehatannya," ujarnya.

Selain itu pendampingan kepada pesantren dan santri juga akan dilakukan. Termasuk proses belajar mengajar keagamaan dan formal. Meski sampai saat ini proses belajar mengajar belum bisa dikatakan normal.

"Ini perlu ada inovasi baru, pendidikan keagamaan dan formal. Akan dikoordinasikan kembali," ujar Bupati Cak Thoriq tentang dimulainya lagi aktifitas di Pondok Pesantren di Lumajang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES