Pendidikan

SMKN 5 Kota Madiun Menjawab Tantangan Industri dengan Teaching Factory

Kamis, 04 Juni 2020 - 21:32 | 156.68k
Siswa SMKN 5 Kota Madiun mampu memproduksi batik dan merchandise sebagai hasil pembelajaran teaching factory. (Foto: SMKN 5 Kota Madiun for TIMESIndonesia)
Siswa SMKN 5 Kota Madiun mampu memproduksi batik dan merchandise sebagai hasil pembelajaran teaching factory. (Foto: SMKN 5 Kota Madiun for TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Puluhan kain batik mempesona terpajang di Galeri Batik Merak Lima milik SMKN 5 Kota Madiun. Dengan corak warna warni dan beragam membuat suasana galeri lebih semarak. Kualitas batik hasil karya siswa tersebut juga tidak kalah dibanding koleksi galeri batik profesional.

Walaupun dibuat oleh siswa, batik karya sudah dipakai berbagai kalangan. Produk batik tersebut juga sudah dipasarkan ke masyarakat secara online melalui berbagai e-commerce dengan merek bernama Batik Merak Lima.

teaching-factory-2.jpg

Kemampuan siswa menghasilkan karya berkualitas merupakan hasil metode belajar teaching factory yang diterapkan di SMKN 5 Kota Madiun. Teaching factory adalah model pembelajaran yang membawa suasana industri ke sekolah sehingga sekolah bisa menghasilkan produk berkualitas industri.

"Dengan pembelajaran teaching factory, siswa dapat belajar dan menguasai keahlian atau keterampilan  berdasarkan prosedur dan standar kerja industri sesungguhnya," jelas Gathot Kususanto, Kepala SMKN 5 Kota Madiun

Bukan hanya itu, produk-produk yang dibuat para siswa sebagai proses belajar pun bisa dipasarkan ke masyarakat sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional sekolah.

teaching-factory-3.jpg

SMKN 5 Kota Madiun juga memiliki studio batik. Studio batik dengan peralatan dan bahan yang tersedia, selain untuk kegiatan pembelajaran juga dapat digunakan sebagai tempat pelatihan batik yang terbuka untuk umum.

"Sekolah juga menggelar bazar dan pameran tiap tahun dengan tujuan bisa menggandeng partner usaha," ujar Gathot.

Tidak hanya galeri dan studio batik yang menjadi andalan teaching factory. Ada juga mini market di lingkungan sekolah dengan nama Kalimaya Mart. Sekolah yang terletak di Jalan Merak No 5 Kota Madiun tersebut juga memiliki peralatan desain dan cetak untuk merchandise dengan label Kalimaya Craft.

Teaching factory di SMKN 5 Kota Madiun dengan berbagai kegiatan yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang belaku menjadikan siswa memiliki skill yang dibutuhkan dunia usaha dan industri. Serta  menghadapi tantangan global yang menuntut lulusan SMK siap kerja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES