Sistem Daring, Ujian Semester SLTA Sederajat di Kota Bontang Berjalan Lancar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Pelaksanaan ujian semester SLTA dan sederajat di Bontang hingga saat ini berjalan lancar. Pelaksanaan ujian dengan sistem daring dilakukan sesuai kalender akademik sejak 28 Mei hingga 9 Juni 2020.

Ujian daring bukan merupakan pengalaman baru bagi sekolah, sebelumnya ujian daring atau online dilakukan pula saat pelaksanaan ujian akhir sekolah beberapa waktu lalu. Kendala dalam pelaksanaannya pun menjadi evaluasi bagi sekolah dalam gelaran ujian bagi kelas 1 dan 2 SLTA sederajat di kota Bontang.

Kendala berupa jaringan dan ketersediaan telepon genggam atau sejenisnya telah mampu diatasi pihak sekolah agar siswa tidak dapat kendala dalam ujian yang menentukan kenaikan kelas tersebut.

Seperti yang dilakukan SMK Nusantara Mandiri Bontang. Untuk mengatasi kendala siswa yang tidak memiliki handphone pihaknya menyiapkan perangkat laptop di sekolah selama masa ujian berlangsung.

Begitu pula bagi siswa yang memiliki tempat tinggal jauh di luar Bontang seperti di jalan poros Bontang ke Samarinda atau Poros Bontang ke Kutai Timur, kerap terkendala jaringan sehingga menyulitkan untuk mengikuti proses ujian secara daring.

"Kami siapkan 20 unit laptop supaya bisa dipakai anak anak mengikuti ujian akhir semester," ujar Wakil kepala kesiswaaan SMK Nusantara Mandiri, Dedy Daud kepada Bontang TIMES, Kamis, (4/6/2020).

Selain itu, guna mengatasi kesulitan siswa dalam ketersediaan internet sebagai syarat ujian online, pihak sekolah menyiapkan paket data internet bagi semua siswanya.

"Kami belikan juga paket internet untuk semua siswa yang ujian sekolah semester," ungkapnya.

Kondisi serupa dialami pula oleh SMK Negeri 1 Bontang. Sejak ditetapkan oleh Kemendikbud untuk belajar dan ujian digelar di rumah, proses ujian ini menjadi bukan hal baru pula bagi sekolah SMK Negeri yang berdiri pertama di Kota Bontang ini. Mereka telah menyiapkan solusi terkait siswa yang kesulitan mengikuti ujian daring.

"Anak anak secara keseluruhan dibantu kuota internet untuk meringankan beban beli paket data," ungkap Kepala sekolah SMK Negeri 1 Bontang, Kasman Purba.

Meski begitu, pihaknya mengakui tidak banyak siswa yang mesti dibantu penggunaan tablet agar memudahkan dalam mengikuti ujian sekolah semester.

"Ada beberapa siswa yang tidak punya HP atau rusak, diatasi dengan menggunakan HP orang tuanya. Hanya ada 1 orang yang harus benar benar ditolongi. Yang bersangkutan ujian di sekolah menggunakan tablet milik sekolah," tuturnya.

Meski begitu, pelaksanaan ujian semester SLTA di Bontang ditengah pandemi Covid-19 secara online atau daring dapat berjalan lancar dan sesuai harapan pihak sekolah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement