Wisata

Masyarakat Kompak Sediakan Buah untuk Monyet di Objek Wisata Cipadung

Kamis, 04 Juni 2020 - 19:32 | 119.79k
Masyarakat Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka, kompak beri makanan satwa di obyek wisata. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Masyarakat Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka, kompak beri makanan satwa di obyek wisata. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Cegah ancaman kelaparan bagi para satwa monyet di objek Wisata Cipadung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pemerintah desa setempat bersama warga bahu membahu menyediakan buah-buah untuk makanan monyet.

Menurut Kepala Desa Pajajar, hal itu dilakukan sebelumnya ada beberapa monyet  yang mati di obyek wisata ini. Namun, penyebabnya belum bisa dipastikan apakah monyet tersebut mati karena kelaparan atau ada yang meracun. Sebelumya ada warga yang usil memasang racun karena kesal akibat beberapa kera turun dan memakan hasil palawijanya.

"Namun untuk memastikannya, kondisi ini saya sudah laporkan kepada petugas yang berwajib dan sebagai upaya antisipasi agar monyet yang ada di obyek wisata ini bisa tetap bertahan," Katanya, Kamis (4/6/2020)

Selanjutnya, pemerintah desa bersama warga akan bahu-membahu menyuplai buah-buahan bagi monyet yang ada di obyek wisata Cipadung tersebut.

Sebelumnya, Masyarakat Rajagaluh Peduli Alam (MR-PALA) juga telah memberikan bantuan berupa buah-buahan untuk para monyet. 

"Kita telah berkordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kami juga bersama MR-Pala akan terus memantau kondisi monyet dan mudah-mudahan kedepannya tidak terjadi lagi,"ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan selain memberikan perhatian kepada para satwa, pemerintah desa juga telah memberikan bantuan bagi masyarakat Desa Pajajar, yang berprofesi karyawan dan pedagang di obyek wisata Cipadung.

"Alhamdulillah kita sudah bantu dari Dana BLT Dana Desa dan bantuan ini kita berikan bagi karyawan dan pedagang yang asli warga Desa Pajajar, sesuai aturan yang berlaku . Saya berharap pandemi Covid -19 ini bisa segera berakhir dan obyek wisata bisa beroprasi seperti sedia kala," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES