Peristiwa Daerah

Banyak Penjual Sayur Jualan di Pinggir Jalan, Kota Waingapu Jadi Kumuh

Kamis, 04 Juni 2020 - 18:38 | 87.07k
Para penjual sayur menjual sayur di jalan tepatnya di dalam Kota Waigapu. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Para penjual sayur menjual sayur di jalan tepatnya di dalam Kota Waigapu. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Sejumlah warga Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur NTT menilai para penjual sayur yang menjajakan sayurnya di jalan dapat merusak pemandangan Kota Waingapu.

“Para penjual sayur ini banyak yang keluar dari pasar dengan menjajakan sayurnya di jalan sambil mengejar dan berebut para pembeli untuk membeli sayur mereka,” keluh seorang warga Kota Waingapu Muhammad Ridwan Kamis (4/6/2020).

Ia mengatakan, para penjual sayur ini terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa. Mereka sudah lama beraktivitas di jalan karena los di dalam pasar sudah penuh atau memang tidak mempunyai los atau lapak jualan di dalam pasar. Mereka memilih menjual sayur mereka di tepi jalan pada pagi hari hingga menjelang siang.

“Sebenarnya kondisi ini tidak bagus sama dengan merusak pemandangan Kota Waingapu. Apalagi mereka jajakan sayur itu di dalam Kota Waingapu tepatnya di jalan raya besar tentu menghambat lalu lintas bagi masyarakat maupun kendaraan,” ungkap Ridwan.

Rafael tokoh pemuda Sumba menambahkan kehadiran penjual sayur merusak pemandangan Kota Waingapu dan juga menghambat kendaraan-kendaraan yang lalu lalang sehinga mengakibatkan macet.

Rafael meminta, kepada Pemerintah Daerah dapat menertibkan para penjual sayurini demi kebersihan Kota Waingapu dan tertibnya arus lalu lintas. Selain itu diharapkan Pemerintah Daerah dapat kembalikan mereka ketempat semula atau pasar yang telah disediakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Adhitya Hendra

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES