Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Dokter Setiadji Berbagi Cerita Proses Kesembuhan Pasien Positif Covid-19

Kamis, 04 Juni 2020 - 18:30 | 36.06k
Dokter Setiadji Sp.P, ketua tim medis yang menangani pasien positif Covid-19 di RSUD dr R. Koesma Tuban, Kamis, (04/06/2020). (Foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)
Dokter Setiadji Sp.P, ketua tim medis yang menangani pasien positif Covid-19 di RSUD dr R. Koesma Tuban, Kamis, (04/06/2020). (Foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, TUBANDokter Setiadji Sp.P adalah Ketua tim medis yang menangani pasien positif Covid-19 di RSUD dr R. Koesma Tuban. Beliau bersama dengan dokter beserta perawat lainnya menjadi garda terdepan yang melawan virus Corona.

Sebagai seorang dokter yang ditunjuk untuk merawat dan menangani pasien Coivd-19, membuat dr Setiadji harus beriteraksi langsung dengan pasien Covid-19 hampir setiap hari. Mulai awal pasien tersebut masuk di rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan sembuh.

Dokter tiga anak ini bercerita, selama perawatan di ruang isolasi Graha Aryo Tejo RSUD Tuban, timnya sangat memperhatikan kondisi kesehatan pasien. Terlebih kondisi psikologis dan mental mereka.

Menurutnya, faktor besar kesembuhan pasien positif Covid-19 terdapat pada mental serta psikologisnya. Selain juga didukung dengan perawatan medis pendukung lainnya.

"Hal penting yang mendukung kesembuhan pasien itu di imunitas tubuh dan juga mentalnya. Semakin baik maka juga akan cepat sembuhnya," kata dokter berusia 59 tahun ini, Kamis, (04/06/2020).

Ditambahkannya, setiap pasien Covid-19 minimal ditangani oleh tiga dokter spesialis atau ahli paru-paru. Ketiga dokter tersebut rutin mengecek perkembangan kesehatan pasien setiap harinya.

"Ada dokter spesialis di masing-masing bidangnya untuk merawat pasien Covid-19. Menyesuaikan keluhan dan dampak penyakit pasien," beber dokter Setiaji yang sudah bekerja di RSUD Tuban sejak 2003 lalu ini.

Jika kondisi pasien positif tersebut dalam keadaan baik, maka tim medis cukup memberikan obat penguat imun tubuh dan obat khusus pendukung lainnya. Dan dengan perawatan serta tambahan motivasi dari tim medis, pasien tersebut bisa sembuh.

Berbeda dengan pasien yang kondisi tubuhnya cukup parah, maka akan dipasang alat bantu pernapasan (oksigen), antibiotik, dan obat pendukung lainnya. Setiap dokter spesialis juga saling berkoordinasi untuk memperbaiki kondisi kesehatan pasien. Sehingga penanganan setiap pasien covid-19 berbeda-beda tergantung gejala yang diderita.

Namun dari semua perawatan tersebut, hal paling mendasar yang mempengaruhi kesembuhan pasien adalah pada imunitas tubuh dan mental. Semakin baik imun dan mentalnya, maka prosentase kesembuhan juga semakin besar.

Ditambahkan, sejauh ini rata-rata masa kesembuhan pasien Covid-19 di RSUD Tuban paling cepat sembuh dalam satu minggu dan paling lama ada yang sampai 40 hari. "Kalau si pasien ini tubuhnya sehat cepat sembuhnya. Tapi kalo ada penyakit bawaan lainnya jadi agak lama," imbuhnya.

Diketahui, sejauh ini, dari total sebanyak 51 orang confirm positif Covid-19, Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Tuban telah berhasil menyembuhkan sebanyak 8 pasien positif Corona. "Ya semoga ke depan akan semamin banyak pasien yang bisa disembuhkan. Mohon dibantu doa dan dukungan moral untuk kesembuhan semua pasien Corona," pinta dokter Setiadji. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES