Bupati Cirebon: PAD Turun 40 Persen Selama Pandemi Covid-19

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pemkab Cirebon mengaku selama masa pandemi covid-19 Pendapatan Asli Daerah (PAD) turun drastis hingga 40 persen. Penurunan terjadi pada pendapatan yang bersumber dari berbagai sektor pajak.

Untuk itu, Pemkab Cirebon akan segera lakukan pembenahan mengingat saat ini beberapa sektor pajak mulai beroperasi secara normal meskipun tetap dilakukan pembatasan baik secara jam operasional maupun jumlah pengunjung.

"Kami rasa semua sektor pajak tidak maksimal bagi pendapatan daerah," kata Bupati Cirebon, Imron Rosyadi kepada TIMES Indonesia saat ditemui di kantor Bupati, Kamis (4/6/2020).

Bupati menjelaskan, pendapatan bagi daerah terutama di sektor pajak restoran, hotel dan pasar menjadi lokasi sektor pajak yang mengalami penurunan secara drastis selama covid-19.

"Restoran, hotel dan pasar menjadi sektor pajak yang mengalami penurunan drastis bagi PAD kita," katanya.

Setelah dinyatakan masuk dalam zona biru dan saat ini menjalankan PSBB proporsional menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang dimana seluruh sektor mulai beroperasi, membuat dirinya yakin pendapatan daerah akan segera pulih meskipun tidak secara maksimal.

"Sekarang kan mulai normal dan saya yakin pendapatan bagi daerah akan pulih meskipun belum bisa secara maksimal," ujarnya.

Bupati menambahkan, setelah masa pandemi covid-19 selesai, Pemkab Cirebon akan membenahi seluruhnya untuk mendongkrak secara keseluruhan PAD untuk pembangunan Kabupaten Cirebon. "Saya berjanji akan membenahi semuanya setelah covid-19 selesai," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement