Peristiwa Daerah

Gempa di Maluku Utara, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Kamis, 04 Juni 2020 - 17:06 | 23.98k
Peta lokasi gempa bumi yang terjadi di Maluku Utara Kamis (4/6/2020) sore ini. (Foto: BMKG)
Peta lokasi gempa bumi yang terjadi di Maluku Utara Kamis (4/6/2020) sore ini. (Foto: BMKG)

TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, gempa bumi yang terjadi di Maluku Utara pada Kamis (4/6/2020) pukul 15.49 WIB yang berkekuatan magnitudo 6,8 tidak berpotensi tsunami.

Episenter gempa tektonik tersebut terletak pada koordinat 2,93 LU dan 128,19 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 99 km arah Utara Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 111 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis  menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya dalam keterangan tertulis.  

Dijelaskannya, guncangan gempa tersebut dirasakan di daerah Morotai IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Manado, Bitung, Minahasa, Bolmong, Ternate, Sitaro, Tahuna, Tobelo, Sofifi, dan Talaud II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

Dia juga menyampaikan, hingga sore ini pukul 16.03 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). 

"Hingga saat ini (keterangan disampaikan-red) belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.

BMKG menyebut, berdasar hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi di Maluku Utara ini tidak berpotensi tsunami. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Maluku

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES