Ekonomi

Sebagian PKL Sudah Berjualan di CBD, Lainnya Masih Bertahan di Pasar Lama

Kamis, 04 Juni 2020 - 17:20 | 29.61k
Suasana PKL di CBD Kabupaten Pulau Morotai (FOTO: Husain/TIMES Indonesia)
Suasana PKL di CBD Kabupaten Pulau Morotai (FOTO: Husain/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjajakkan dagangannya di pasar lama di Desa Gotalamo, sesuai pantauan TIMES Indonesia, pada Kamis siang hingga sore (4/6/2020), sebagian telah berpindah ke Central Bisnis Daerah (CBD).

Mereka telah menempati lapaknya masing masing, baik pedagang sembako, pakaian, aksesori dan Barito (bawang, rica dan tomat).

Namun, sebagian besar masih memilih bertahan di pasar Gotalamo dengan alasan tidak perlu buru buru. "Torang (kami) pasti pindah ke pasar baru tapi pelan-pelan tidak sekaligus membawa barang dagangan ke CBD," ungkap sejumlah PKL di pasar Gotalamo, Kamis (4/6/2020) sore.

PKL-di-CBD-Kabupaten-Pulau-Morotai-2.jpg

Hal tersebut membuat pengelola CBD Kepala Satuan Tugas Cipta Lapangan Kerja (STCLK) Syakir Sandri, geram. Ia tegaskan yang masih berjualan di pasar lama di Desa Gotalamo dikasih waktu hingga hari Senin minggu depan untuk pindah. Bila masih membandel Satgas pasar akan mengambil langkah tegas.

Saat ini, Kata Kirof sapaannya, bahwa dirinya telah melayangkan surat peringatan kepada masing-masing pemilik lapak bahwa diberikan waktu pindah satu minggu sejak Senin 1 Juni hingga Minggu 7 Juni 2020 apabila mereka tidak indahkan surat tersebut, maka lapaknya akan dialihkan ke orang lain.

Kirof menyebutkan, karena surat pernyataan bersedia pinda juga sudah di tandatangani dan disepakati bersama oleh seluruh PKL. Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan ruang untuk beres-beres sampai selesai lebaran Idul Fitri, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak pindah ke CBD.

"Langka persuasif dengan penyampaian secara baik kami sudah sampaikan ke seluruh pedagang. Tetapi, bila mereka masih tetap bersikukuh bertahan di pasar lama, maka kami akan mengambil langkah tegas," ujarnya.

"PKL di Pasar Gotalamo sudah wajib pindah ke CBD, alasannya karena pasar lama sudah tidak layak lagi di tempati, karena sudah terlalu padat, sempit tempatnya dan sangat kotor kondisi pasarnya. Sehubungan dengan penyebaran Covid-19 di Maluku Utara secara umum dan Morotai khususnya meningkat maka, pindahkan mereka adalah solusinya. Selain itu, tempat parkir kendaraannya tidak layak lagi karena sangat kecil." imbuhnya.

Untuk itu, dirinya meminta pengertian, kesadaran dan kerja sama seluruh pedagang atau PKL. Sehingga proses pemindahan ke CBD dari pasar lama ini berjalan sesuai rencana. Karena, bila pembangunan yang telah dibangun pemerintah untuk pedagang dan tidak ditempati akan rusak dan sia sia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES