Peristiwa Nasional

Gelar Press Briefing dengan Menlu RI, Ini yang Disampaikan Mentan RI Syahrul

Kamis, 04 Juni 2020 - 16:36 | 37.39k
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahril Yasin Limpo (foto: Humas Kementan RI)
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahril Yasin Limpo (foto: Humas Kementan RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini pemerintah dan masyarakat di berbagai belahan dunia sangat prihatin dengan munculnya pandemi Covid-19

Dia menjelaskan, semua pemerintah di berbagai negara sedang berupaya semaksimal mungkin mengatasi pandemi Covid-19 ini dan memitigasi dampaknya terhadap aspek kehidupan secara keseluruhan, termasuk pertumbuhan ekonomi, pelambatan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terganggunya sistem pangan, serta dampak sosial-ekonomi yang dialami kelompok masyarakat berpendapatan rendah. 

"Dalam rangka membatasi penyebaran wabah Covid-19, semua negara menerapkan kebijakan pembatasan pergerakan transportasi dan manusia. Kebijakan ini berdampak pada terhambatnya perdagangan pangan internasional dan  gangguan rantai pasokan pangan global," ujar Menteri Syahrul di Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Syahrul saat mengelar acara Press Briefing Menteri Pertanian RI bersama Menteri Luar Negeri tentang kebijakan pertanian dalam mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.

Kata Menteri Syahrul, di Indonesia kebijakan ini disebut dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pandemi Covid-19 dan kebijakan PSBB juga berdampak signifikan terhadap aktivitas perekonomian nasional, termasuk sektor pertanian. 

Pada sistem pangan nasional, dampak tersebut antara lain berupa terganggunya para petani dalam berusaha tani, terganggunya kelancaran kinerja rantai pasokan pangan, dan turunnya daya beli rumah tangga konsumen, termasuk rumah tangga tani.

"Gangguan pada sistem pangan ini menjadi lebih berat pada saat memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang pada umumnya permintaan untuk beberapa pangan meningkat dan harganya melonjak. Pemerintah segera tanggap menghadapi permasalahan ini dan cukup berhasil. Selama periode tersebut pasokan pangan cukup dan harga pangan relatif stabil," kata Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES