Target Dirut PT Garam Persero di Kemarau 2020, ini Jawabannya

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Perusahaan BUMN ini yang bergerak di bidang Garam, Pada musim produksi garam, PT Garam (Persero) yang mempunyai lahan garam seluas 4.500 hektar yang ada di seluruh Indonesia dengan target produksi garam tahun 2020 ini sebanyak 465 ribu Ton yangmana  dalam hitungan luas lahan dan estimasi yang  akan dihasilkan per- hektar lahan pegaraman harus bisa memproduksi garam sebanyak 100 ton dalam satu musim serta 50 persen Premium .

Direktur Utama PT Garam (Persero), Budi Sasongko mengatakan, saat ini PT Garam yang ada disejumlah tempat pegaraman, baik di Madura, Gersik, Sumatera dan Bipolo sudah di  mulai permper tanggalltanggal 20 April 2020 untuk berproduksi garam kristal putih  yang nantinya akan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Sehingga di musim kemarau tahun ini benar-benar akan dimanfaatkan untuk berproduksi dengan maksimal. “Kami optimis target produksi tahun ini bisa tercapai, ,” kata Budi Sasongko melalui chat Via WA, dengan wartawan TimesIndonesia, Selasa Malam, 19.30 WIB (02/06/2020).

"Target Garam tahun ini, 465 ribu ton, 80 prosen Premium agar bisa memenuhi Industri garam semuanya Terhadap situasi bisnis garam dalam negeri kita cukup prihatin harga sampai bulan juni belum berpihak pada produk dalam negeri. Tentunya pada era new normal pt garam telah mengetrapkan protokol sesuai ketetapan Pemerintah.Kita tetap WFH 50 prosen,yangmana masyarakat menyeluruh harus berubah budayanya, contoh pemakian masker, Hand sanitizer, Phisical distancing, Standalone Isolation., hal ini sebuah edukasi dimana kita wajib melakukan Keep Health bagi kehidupan kita sehari hari agar  wabah  epidemi desease Corona Virus-19 segera sirna dan  Indonesia bangkit dalam era baru, imbuhnya.

Harapannya,  kita bersama petani garam kita bisa berdaulat diterima didalam negeri, Target kwalitas maupun kwantitas, bisa menjadi contoh bagi petani sebagai mitra seperjuangan kami dan Tentunya didukung dengan harga yang bagus sehinnga CSR kita bisa hadir dilingkungan masyarakat Pegaraman lebih besar, tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement