Surabaya Zona Hitam, Kapolda Jatim: Kampung Tangguh Salah Satu Solusi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Peta persebaran Covid-19 Jawa Timur di Surabaya ditandai dengan wilayah berwana hitam atau zona hitam. Ini setelah jumlah kasus positif Covid-19 di Surabaya sudah mencapai 1025 lebih. Kampung Tangguh menjadi salah satu solusinya.

Untuk menurunkan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 pemerintah Provinsi Jawa bersama TNI dan Polri bersama-sama membentuk Kampung Tangguh. Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran optimis jika dibentuknya Kampung Tangguh dapat menjadi solusi penurunan kasus penyebaran Covid.

Fadil mengungkap bahwa Kampung Tangguh memiliki peran yang sangat penting. Kampung Tangguh juga untuk memantau kendala kendala maupun kekurangan yang dijumpai serta untuk mengetahui seberapa jauh efektivitasnya dalam rangka melindungi warganya terhadap Covid-19 serta dalam menangani dampak sosial yang ditimbulkannya di masa pandemi, maupun dalam menangani permasalahan sosial lainnya.

Kampung Tangguh diharapkan mampu menumbuhkan semangat masyarakat dalam bergotong royong. Tolak ukur keberhasilan masyarakat akan diukur dari seberapa rukun dan gotong royongnya masyarakat dalam menanggulangi Covid-19 melalui kampung tangguh.

“Saya yakin upaya pencegahan berkembangnya Covid-19 di wilayah Jawa Timur akan mengalami akselarasi yang signifikan yang menjadi kebanggaan kita semua,” ungkap Fadil Kamis (4/6/2020).

Kapolda Jatim itu berharap agar keberadaan Kampung Tangguh Semeru dengan perangkat perangkatnya mempunyai peran yang besar dalam upaya pencegahan Covid-19 yaitu memberikan edukasi, menyampaikan anjuran pemerintah serta mendisiplinkan warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Keberadaan Kampung Tangguh pula diharapkan mampu menjadi solusi menekan angka kasus Covid-19 terutama di Surabaya yang hingga kini masih menjadi zona hitam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement