Kesehatan

Waspadai Anemia saat Hamil, Ini Dampaknya

Kamis, 04 Juni 2020 - 02:23 | 88.57k
Ilustrasi - Waspada anemia saat hamil (FOTO: Hellosehat)
Ilustrasi - Waspada anemia saat hamil (FOTO: Hellosehat)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada ibu hamil, anemia biasanya terjadi karena kurangnya asupan zat besi selama masa kehamilan. Badan kesehatan dunia WHO mencatat setidaknya 61 persen ibu hamil di negara berkembang berisiko mengalami anemia. Anemia saat hamil harus diwaspadai. Apa saja dampak anemia pada ibu hamil

Di Indonesia sendiri, catatan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2013 mencatat terdapat 31,7 persen ibu hamil yang menderita anemia. Tentu saja ini tak bisa disepelekan.

Anemia pada ibu hamil bisa diketahui lewat pemeriksaan darah. Pada ibu hamil, kondisi anemia perlu ditangani serius agar tidak mengganggu kesehatan ibu dan perkembangan janinnya. Biasanya pemeriksaan rutin akan dilakukan oleh dokter pada saat pemeriksaan antenatal care (pemeriksaan rutin kehamilan).

Berikut beberapa bahaya anemia selama masa kehamilan, dilansir dari Klik Dokter.

1. Daya tahan tubuh rendah
Ibu hamil dengan anemia cenderung rentan terhadap infeksi. Umumnya kondisinya akan lebih berat dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengalami anemia. Kondisi ini juga dapat memengaruhi proses penyembuhan.

2. Gangguan pada janin
Anemia yang dialami ibu hamil juga dapat menimbulkan gangguan pada janin dalam kandungan. Risikonya janin dapat terlahir dengan berat badan rendah atau memiliki cacat bawaan. Selain hal-hal tersebut, anemia pada ibu hamil juga bisa menyebabkan kelahiran prematur atau bahkan kematian pada janin.

Timbulnya gangguan pada janin ini terjadi karena kurangnya kadar haemoglobin yang seharusnya bekerja untuk membantu tumbuh kembang janin.

3. Keguguran
Anemia akan membuat kondisi kesehatan sang ibu yang tidak prima. Akibatnya, pertumbuhan janin akan terganggu dan risiko terjadinya keguguran pun meningkat. Keguguran biasanya terjadi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu.

4. Gangguan persalinan dan kematian ibu
Salah satu penyebab kematian pada ibu hamil adalah anemia. Kondisi kesehatan ibu hamil, baik selama masa kehamilan maupun saat menjalani proses persalinan dapat terganggu jika sang ibu mengalami kurang darah.

Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko persalinan yang menjadi lebih lama. Tak hanya itu, kondisi kurang darah ini juga bisa menyebabkan gangguan pada otot uterus/ rahim.

5. Produksi ASI terganggu
Para ahli yakin bahwa ibu hamil yang menderita anemia cenderung mengalami gangguan pada produksi ASI. Padahal, ASI merupakan sumber nutrisi penting bagi bayi dan tumbuh kembang anak. Itulah sebabnya, anemia dapat menjadi kendala dalam pemberian ASI eksklusif.

Itulah dampak negatif anemia saat hamil. Agar tak berisiko dan terhindar dari anemia, lakukan pemeriksaan rutin saat menjalani masa kehamilan Anda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES