Peristiwa Nasional

Bupati Mirna Terjun Bagikan Sembako

Rabu, 03 Juni 2020 - 22:35 | 42.47k
Bupati Kendal Mirna Annisa saat terjun membagikan bantuan JPS di Desa Jatipurwo, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Rabu (3/6/2020). (FOTO: Dhani Setiawan/TIMES Indonesia)
Bupati Kendal Mirna Annisa saat terjun membagikan bantuan JPS di Desa Jatipurwo, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Rabu (3/6/2020). (FOTO: Dhani Setiawan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KENDAL – Ingin memastikan bantuan diterima masyarakat kurang mampu, Bupati Kendal Mirna Annisa turun ke desa-desa. Orang nomor satu di Kendal itu membagikan langsung kepada masyarakat.

Kegiatan itu dimulai dari Kecamatan Rowosari di Desa Desa Jatipurwo dan Desa Rowosari. ada sebanyak 700 paket sembako yang disalurkan kepada 700 kepala keluarga. Setiap paket sembako senilai Rp 200 ribu berupa beras, minyak goreng dan gula pasir.

Kendal-Mirna-Annisa-2.jpg

Didampingi Wakil Ketua DPRD Kendal, Annurochim, Mirna menyerahkan bantuan tersebut kepada keluarga kurang mampu yang terdampak Covid-19. Mirna mengatakan jika Pemkab Kendal akan menyerahkan 14.600 paket sembako dalam program JPS ini. Saat ini yang sudah tersalurkan ada sebanyak sekitar 1.000 paket sembako.

Mirna mengatakan selain untuk memastikan bantuan JPS diterimakan kepada masyarakat, ia juga ingin memastikan bahwa penerima manfaat benar-benar dari keluarga kurang mampu. Baik yang kehilangan pekerjaan, tidak memiliki pekerjaan atau punya pekerjaan tapi penghasilannya tidak mencukupi keluarga.

“Saya juga ingin memastikan jika penerima tidak menerima bantuan lain dari program pemerintah lainnya baik itu dari program pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah desa,” katanya, Rabu (3/6/2020)

Kendal-Mirna-Annisa-3.jpg

Ia ingin para penerima bantuan tidak menerima ganda atau menerima lebih dari satu bantuan. “Jika ada yang demikian, maka saya minta agar bantuannya ditarik kembali,” tegasnya.

Selain bantuan sembako, Mirna juga membagi-bagikan masker kepada seluruh warga secara gratis. Ia juga mengedukasi masyarakat agar tetap berlaku secara protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Seperti jaga jarak (physical distancing), memakai masker, rajin cuci tangan.

Salah satu warga Desa Rowosari, Soliyah mengatakan jika dirinya sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan suaminya bekerja buruh serabutan yang kadang ada pekerjaan dan kadang tidak. Selama ini dirinya belum pernah mendapatkan bantuan.

“Ini dapat bantuan, tapi kok kami tidak menerima bantuan uang seperti warga lainnya,” katanya menanggapi bantuan dari Bupati Kendal Mirna Annisa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES