Lima Warga Kembali Dinyatakan Positif Covid-19, Warga Kedung Turi Surabaya Resah
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Lima warga Kedung Turi Surabaya kembali dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (3/6/2020). Hal tersebut memicu keresahan di kalangan warga yang lain.
Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Tegalsari Surabaya memprotes informasi yang dinilai meresahkan dari pihak Puskesmas Kedungdoro Surabaya.
“Ini kenapa kok datanya berubah. Kasihan warga yang akhirnya resah,” kata Koordinator IPSM Tegalsari Surabaya, Maria Rusalin.
Dikonfirmasi via ponsel pada Rabu (3/6/2020), Maria mengatakan seharusnya penyampaian hasil swabtest bisa disampaikan segera kepada warga.”Karena warga sudah terlanjur senang, sudah dipulangkan. Tiba-tiba diralat,” kata Maria.
Kekecewaan Maria bertambah. Pihak Puskesmas Kedungdoro membantah pemulangan warga dari hotel. Dikatakan Maria, Kepala Puskesmas Kedungdoro Surabaya dr. Endang Dwi Hastutiningsih justru menyayangkan pemulangan warga.
“Kata Kepala Puskesmas karena hasil swab belum keluar, kok sudah dipulangkan. Lah, kami justru mau bertanya siapa yang memerintahkan pihak hotel untuk memulangkan warga dari sana,” terang Maria.
Sementara itu, Malik Ketua RT, 04, RW, 08 Kedung Turi Surabaya menjelaskan pemulangan warga berdasarkan pemberitahuan dari pihak hotel.
“Ditelepon satu-satu warga saya. Katanya disuruh kemas-kemas untuk dipulangkan,” kata Malik.
Ia menuturkan, proses pemulangan warga juga dikoordinir oleh Linmas dengan penyediaan armada dari Satpol PP Surabaya. ”Iya warga diangkut pakai truk Satpol PP tidak naik angkutan online,” terang Malik.
Kini, keresahan kian berkecamuk di hati Malik dan warga. Sebab lima warga yang dinyatakan positif dua diantaranya sudah berada di Madura, lantaran orang tuanya meninggal dunia.
Sempat Dikunjungi Wakil Wali Kota
Diketahui, sebanyak 15 warga Kedung Turi yang menjalani isolasi mandiri dari setelah dipulangkan dari hotel pada Sabtu (30/5/2020) sore.
Keesokan harinya, Minggu (31/5/2020) belasan warga itu dikunjungi oleh Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Whisnu berniatan memberikan ucapan selamat atas kepulangan tersebut sekaligus menguatkan hati warga.
Namun adanya lima warga Kedung Turi Surabaya yang kembali dinyatakan positif Covid-19 membuat Whisnu harus menjalani isolasi mandiri. Kini dirinya berstatus ODP (Orang Dalam Pantauan). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Surabaya |