50 Orang Warga Desa Pujiharjo di Kabupaten Malang Kembalikan BST

TIMESINDONESIA, MALANG – Tindakan terpuji dilakukan oleh 50 orang warga Desa Pujiharjo di Kabupaten Malang. Mereka mengembalikan dana Bantuan Sosial Tunai atau BST kepada pemerintah. 

Lantaran 50 penerima BST senilai Rp 600 ribu per orang tersebut, ekonominya sudah membaik. Selain itu, ada pula penerimanya yang sudah meninggal. Sehingga BST itu dikembalikan kepada pemerintah.

"Ada 104 orang warga kami penerima BST dari Kemensos. Sebanyak 54 orang mengambil bantuan itu, sedangkan sisanya 50 orang mengembalikan," ujar Kades Pujiharjo, Hendik Arso kepada TIMES Indonesia, Rabu, (3/6/2020) malam.

Lebih lanjut dia menjelaskan, 50 orang tersebut mengembalikan BST secara sukarela. Karena mereka merasa bantuan tersebut bukan haknya.

"Ada yang sudah kaya, tidak mau menerima bantuan itu. Selain itu, ada yang orangnya sudah meninggal. Sehingga ahli waris mengembalikan BST," ungkapnya.

Menurutnya, BST Kemensos itu memakai data lama. Sehingga datanya belum up date dengan kondisi terkini yang ada di desa tersebut.

"Kalau diberikan kepada orang lain yang membutuhkan kelihatannya tidak bisa. Karena datanya harus diubah dahulu. Maka warga sepakat mengembalikan kepada pemerintah," bebernya gamblang.

Masih kata Hendik, sebenarnya masih banyak warganya yang membutuhkan bantuan. Namun, apa dayanya karena data Kemensos masih memakai data lama.

"Kalau BLT DD aman. Karena datanya terbaru. Maka dari itu, saya berpesan kepada warga jangan iri-irian. Karena saat ini situasi sedang sulit di seluruh Indonesia," urainya.

Diapun mengucapkan terima kasih kepada Warga Desa Pujiharjo di Kabupaten Malang yang atas kesadarannya mengembalikan BST tersebut, karena kondisinya lebih mampu. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement