Terima BLT-DD Tahap Kedua, Sejumlah Warga Cibangkong Langsung Bayar SPPT

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Warga desa Cibangkong, Pekuncen, Kabupaten Banyumas menerima pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap kedua untuk 282 kepala keluarga Rabu (3/06/2020).

Untuk mengatur pembagian agar sesaui dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, pihak Pemdes membagi dua sesi yakni untuk RW 1-4 ditetapkan pukul 13:00 WIB ,sedang RW 5 sampai RW 8 di bagikan pukul 14:00 WIB.

Desa Cibangkong menggelontorkan BLT-DD saat masa Covid19 sebesar Rp 507.600.000 untuk dibagi tiga bulan sampai Juni 2020.

Yang menarik usai menerima BLT, para warga langsung membayar pajak tanah sesuai nominal yang tertera pada SPPT nya. Sehingga mau tidak mau petugas pemungut pajak pun harus membuka meja penerimaan pajak.

Menurut Tofik, saat menerima BLT-DD, dirinya langsung membayar SPPT karena mumpung ada rezeki BLT. "Tadi saya membaca spanduk bayar SPPT, jadi biar ayem langsung saja saya bayar pajak tanah, sisanya buat beli beras untuk sebulan," katanya.

Kepala Desa Cibangkong, Sarwoto Aminoto menjelaskan pendataan terhadap penerima BLT tersebut sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Desa.

Dalam kesempatan itu, Sarwoto mengutarakan penyaluran BL- DD tak lepas dari perubahan APBDes yang telah dilakukan  sesuai dengan intruksi dari kementerian.

“Di perubahan itu banyak kami alihkan dari fisik atau kami kurangi dari fisik untuk BLT-DD dan penanganan Covid-19. Sementara untuk kegiatan yang sifatnya pembedayaan atau sosialsiasi tatap muka itu dialihkan juga, karena tidak dianjurkan selama pandemi,” terangnya.

Dalam pembagian tersebut, Camat Pekuncen, Parsono didampingi Danramil dan Kapolsek ikut memantau warga yang menerima agar memberi manfaat. Ia menghimbau untuk tetap mengacu pada protokol kesehatan yakni jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan. Tidak ketinggalan Parsono juga mengingatkan adanya New Normal di mana tempat ibadah Masjid dan Musholla akan segera dibuka.

"Ini adalah desa Pertama di Kecamatan Pekuncen yang bagi BLT, Protokol tetap diutamakan, terutama adanya new normal masjid dan mushola boleh untuk sholat, dan diharapkan petugas desa berperan mengatur pintu masuk dan keluar sendiri, tempat khotbah ditutup plastik, tidak boleh pake ac dan kipas angin," katanya.

Dari segi keamanan, Danramil Pekuncen Kapten Inf. Subandi menilai bahwa pembagian BLT-DD selama dua  berlangsung berjalan sesuai dengan protap. Tidak ada gejolak yang berarti. "Selama dua kali pembagian BLT di Desa Cibangkong berjalan aman dan tidak ada kejadian yang menganggu keamanan," katanya.(")

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement