Kontak Erat dengan Sopir Bus, 4 Warga Majalengka Jalani Pemeriksaan PCR
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka melakukan pemeriksaan tes polymerase chain reaction (PCR), terhadap 4 orang yang memiliki kontak erat dengan sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin menuturkan, pemeriksaan sendiri sebenarnya diperuntukan untuk 5 orang yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid nomor 7 Majalengka. Mereka terdiri dari isteri, dua anaknya, saudara dan kondektur sopir.
"Kalau kondektur tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas, padahal ia sudah kami undang. Kalau tempat tinggalnya di Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka," ujar Ali dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Rabu (3/6/2020).
Dia juga menuturkan, bahwa jumlah ini tentunya kemungkinan bisa bertambah jika memang hasil tracing dan tracking ditemukan fakta baru. Tapi hasil ini masih menunggu laporan dari pihak desa setempat dan muspika di Kecamatan Rajagaluh.
"Sesuai dengan protap, kalau yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 itu harus menggunakan metode tes PCR. Tidak lagi tes rapid diagnostic test (RDT, supaya hasilnya cepat terdeteksi dan tidak menimbulkan polemik di kemudian hari," ujarnya.
Menurutnya, setelah timnya melakukan pemeriksaan spesimen terhadap mereka, hasil tes PCR ini akan dibawa ke Laboratorium Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Djati (Unswagati) Cirebon.
"Sementara itu, pemeriksaan sendiri berlangsung di Desa Sadomas, Kecamatan Rajagakuh, Kabupaten Majalengka, pada Selasa (2/6/2020) kemarin. Kalau hasilnya baru bisa diketahui sekitar 2-3 hari mendatang," jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |