Pembatalan Haji, Kemenag Sumba Timur: Pasti ada Hikmahnya
TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumba Timur NTT meminta jemaah calon haji mengambil hikmah terkait keputusan pemerintah tidak memberangkatkan haji. Kemenag RI, Selasa (3/6/2020) memutuskan tidak memberangkatkan haji 2020 karena ada wabah covid-19
“Menyikapi hal ini tentu penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Sumba Timur meminta para calon jemaah Haji bisa mengambil hikmahnya atas kebijakan tersebut,” kata Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sumba Timur Achmad Abdurahman, S.Ag, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, kebijakan ini merupakan kebijakan terbaik mengingat pandemi Covid-19 juga menyerang negara Arab Saudi.
“Menunaikan ibadah haji ini memang ada di rukun Islam yang ke lima tetapi menjaga kesehatan itu penting karna dampak pandemi Covid-19 bukan saja pada jemaah calon haji tapi diseluruh elemen baik petugas maupun KBIHnya dan jemaah haji lainnya,” ujarnya.
Achmad menyampaikan, terkait pembatalan haji ini, pihaknya telah menyampaikan secara tertulis kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumba Timur serta dilanjutkan ke Pemerintah Daerah bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
“Jadi untuk sementara ini terkait dengan jemaah calon haji yang 12 orang ini kami akan segera memberitahukan. Pasti ada kekecewaan tapi di balik itu Insyaallah ada hikmahnya,” terangnya.
Achmad menambahkan, untuk pengembalian biaya ibadah haji terhitung pada penyelenggara ibadah haji 2020 terhitung satu bulan atau 30 hari dengan pengembaliannya melalui proses kriteria yang tertera pada format tertulis apakah biayanya mau disimpan atau dikembalikan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Sumba |