Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Pansus Covid-19 Bondowoso Siap Kawal Penanganan Hingga Kesiapan New Normal

Rabu, 03 Juni 2020 - 14:22 | 14.98k
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Bondowoso, Sinung Sudrajad saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Bondowoso, Sinung Sudrajad saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pembentukan Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, bukan tanpa alasan. Pembentukan ini untuk mengawal penanganan dan pencegahan Covid-19, recovery ekonomi hingga kesiapan menuju new normal (kehidupan normal baru).

Ketua Pansus Covid-19, Sinung Sudrajad mengatkan, Pansus Covid-19 ini dasarnya adalah Surat Keputusan Bersama (SKB) II Kementerian, dalam bidang pengawasan. 

"Tahapan-tahapan penganggaran, untuk pencegahan, penanganan dan recovery ekonomi sampai new normal nanti kita bahas bersama, yang intinya adalah kemanusiaan di atas segalanya," jelas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Wakil Ketua DPRD ini juga menjelaskan, bahwa rapat dengan gugus tugas penanganan Covid-19 sudah kesekian kalinya. Sudah sampai pada recovery ekonomi dan persiapan menuju new normal. 

Kesepakatan yang diperoleh kata dia, penanganan dan pencegahan wajib dilakukan. Namun harus seiring dengan recovery ekonomi, menuju new normal.

"Jadi tidak hanya berkutat di penanganan. Jika berhenti di situ maka masyarakat, khususnya pelaku ekonomi, wisata dan sebagainya akan jadi korban," paparnya. 

Dijelaskannya juga, bahwa pemulihan ekonomi itu sangat penting. Sehingga daerah siap untuk menuju new normal. Recovery ekonomi masih terus dibahas, lusa kemungkinan sudah selesai. 

"Ini memang harus disegerakan agar kegiatan di OPD bisa segera berjalan," imbuhnya saat dikonfirmasi usai rapat, Rabu (3/6/2020).

Ditanya perihal evaluasi selama gugus tugas dibentuk, Sekretaris DPC PDI Perjuangan ini mengatakan, bahwa tiga bulan pertama memang kondisinya darurat. Jika ada kesalahan di beberapa item wajar. 

"Tapi prinsip anggaran harus transparan, dan harus sesuai aturan dan tak ada penyelewengan. Karena berkaitan dengan wabah. Aparat penegak hukum juga tegas, agar jangan ada permainan untuk anggaran Covid-19," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Syaifullah menjelaskan, bahwa Pansus Covid-19 ini untuk mengawal agar langkah pemerintah daerah tepat sasaran.  "Jadi kita dilihat dari segala aspek. Agar anggaran kita ini tepat sasaran. Mohon maaf, kita bisa salah. Maka dengan Pansus Covid-19 ini kita dikoreksi terus, jadi dievaluasi," jelasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES