Gaya Hidup

Pernah jadi Simbol Pekerja, Begini Sejarah Kotak Makan

Rabu, 03 Juni 2020 - 11:57 | 43.91k
kotak makan siang atau wadah bekal yang kian beragam bentuknya
kotak makan siang atau wadah bekal yang kian beragam bentuknya

TIMESINDONESIA, JAKARTAKotak makan atau kotak bekal tentunya tak asing lagi dengan keseharian kita. Terutama bagi Anda yang punya anak usia sekolah, hampir setiap hari membawakan bekal anak menggnakan kotak makan.

Tak hanya anak sekolah, pekerja kantoran juga mulai banyak yang peduli akan kesehatan rajin membawa bekal sendiri. Terlebih di masa new normal seperti saat ini, dimana kebersihan menjadi poin penting dalam menjalankan kebiasaan hidup.

Kian hari makan banyak desain kotak makan yang lucu dengan warna cerah. Tentunya dengan bahan yang lebih beragam, seperti plastik, stainless steel dan kaca.

Tahukah Anda di masa awal pembuatan kotak makan hanya berbentuk tabung dengan bahan logam saja. Sekilas bentuknya mirip rantang, tapi lebih tinggi. Dikutip dari The Daily Meal pemakaian kotak bekal sebagai wadah makanan telah dimulai sejak awal 1900-an.

Pada mulanya, kotak makan hanya dimiliki pekerja pabrik di Amerika Serikat. Mereka membawa bekal makanan karena tidak bisa pulang ke rumah untuk makan siang. Lunch box tersebut biasanya diisi beraneka makanan seperti telur rebus, sayuran, daging, kopi, dan kue.

Masa itu wadah bekal ini menjadi simbol status sosial kalangan pekerja. Bukan hanya makanan, para pekerja juga memanfaatkan tabung tersebut sebagai wadah tembakau.

Bahkan model kotak makan para pekerja bergantung pada kemampuan finansial. Orang-orang kaya menggunakan kotak kayu mewah. Sementara mereka yang tidak mampu biasa membawa kotak atau kaleng biskuit daur ulang. Kaleng biskuit daur ulang ini muncul pada tahun 1800-an.

Selanjutnya, beredar produk kotak logam sekitar tahun 1850-an. Paten untuk kotak makan ini muncul sekitar 1860-an. Pada perkembangan selanjutnya muncul termos vakum pada 1904 yang juga dipakai untuk membawa bekal makan siang.

Termos yang dapat menyimpan minuman panas atau dingin menjadi komponen umum dari kotak makan siang.

Seiring kemajuan zaman, kotak makan terus diproduksi menggunakan berbagai bahan. Biasanya, produk tersebut dibuat dari plastik atau vinil. Penggunaan plastik sebagai bahan dasar pembuat kotak makan siang kali pertama muncul pada 1960-an.

Kotak makan siang dari plastik inilah yang biasa dipakai oleh anak-anak membawa bekal ke sekolah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES