Lagi, Pemkab Ngawi Gelar Rapid Test Masal di 11 Pasar Tradisional
TIMESINDONESIA, NGAWI – Pemkab Ngawi kembali melakukan rapid test pedagang dan pengunjung pasar di Ngawi, Jawa Timur. Kali ini, Tim Percepatan Penanganan Covid-19 setempat melaksanakan rapid test massal di 11 pasar tradisional.
Di setiap lokasi pasar tradisional, rata-rata ada sekitar 60 orang yang dipilih secara acak untuk rapid test. Baik pedagang, pengunjung, dan karyawan. Untuk sementara, rapid test dilakukan terhadap orang yang banyak berinteraksi khususnya pedagang.
"Pedagang dan karyawan pasar mempuyai interaksi dengan banyak orang. Sehingga kita prioritaskan untuk pemeriksaan," ujar Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat meninjau rapid test, Selasa ( 2/6/2020).
Bupati Ngawi mengungkapkan, ada 2 orang warga Kecamatan Jogorogo hasil rapid test-nya reaktif. Mereka langsung diminta pulang dan akan dijemput tim medis untuk menjalani tes swab.
"Isolasi mandiri sekarang tidak lagi di rumah melainkan di sarana kesehatan. Apabila nanti hasil tesnya negatif baru boleh pulang," tegas Kanang.
Sebelumnya, tim gugus tugas Covid-19 Ngawi sudah menggelar rapid test massal di 26 pasar tradisional dengan temuan 100 orang reaktif. Namun setelah dilakukan tes swab, seluruhnya dinyatakan negatif.
Bupati Ngawi Budi Sulityono mengungkapkan rapid test secara masif dan acak akan terus dilakukan Pemkab Ngawi. Tujuannya untuk deteksi dini penularan Covid-19. Rapid test massal di pasar tradisional di Ngawi sudah diawali sebelum hari raya Idul Fitri dan dilanjutkan setelahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |