BPBD Kabupaten Cirebon Sebut Tingkat Kerawanan Banjir Masih dalam Batas Toleran

TIMESINDONESIA, CIREBON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terus melakukan pemantauan di sejumlah wilayah rawan banjir. Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Alex menuturkan, sejauh ini hasil pemantuan di wilayah rawan banjir tingkat kerawanannya masih dalam batas toleran.

"Dari sejumlah wilayah yang rawan banjir setelah kita lakukan pemantauan masih dalam toleran belum ada peningkatan rawan banjir yang signifikan," kata Alex kepada TIMES Indonesia, Selasa (2/6/2020).

Meskipun demikian pihaknya saat ini memfokuskan pemantuan di dua kecamatan yang selama ini menjadi wilayah langganan banjir yakni Kecamatan Ciledug dan Gebang.

"Rancangan penanganan sudah dilakukan namun pelaksanaan tertunda karena adanya covid-19," ujarnya.

Dalam langkah antisipatif bencana banjir pihaknya akan segera berkoordinasi bersama seluruh stakeholder du wilayah rawan banjir untuk menentukan solusi cepat.

"Dalam langkah antisipasi banjir dengan cara tanggul dipelihara sehingga bisa dipertahankan," bebernya.

BPBD Kabupaten Cirebon juga memastikan supaya tidak adanya sumbatan saluran air dan tidak terlalu banyak aktifitas di sungai yang menyebabkan pendangkalan. "Penanganan sampah sejauh ini lebih dititik beratkan di masyarakat secara swadaya," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement