Pendidikan

Integrasikan Keilmuan Dakwah dengan Komunikasi, Guru Besar UIN Jakarta: Suatu Paradigma Baru

Selasa, 02 Juni 2020 - 21:54 | 40.05k
Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, Ph.D saat mengisi seminar virtual di Jakarta (FOTO: Humas P2KM UIN Jakarta/TIMES Indonesia)
Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, Ph.D saat mengisi seminar virtual di Jakarta (FOTO: Humas P2KM UIN Jakarta/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAGuru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, Ph.D, menilai bahwa konsep dakwah sebagai komunikasi Islam sudah semestinya dikembangkan dengan mengintegrasikannya dengan ilmu komunikasi.

Menurut Prof. Andi, berdakwah dengan pendekatan keilmuan komunikasi diharapkan dapat memudahkan para da'i dalam menyampaikan pesan-pesan keislaman. Terlebih di era digital seperti saat ini.

Pandangan ini disampaikan oleh Prof. Andi melalui seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) UIN Jakarta. Diskusi Serial Perdana yang digelar secara virtual ini bertajuk: "Islamic Communication: Paradigma Baru Integrasi Keilmuan Dakwah dan Komunikasi". 

"Para ilmuwan dakwah harus memahami konteks budaya yang sedang berkembang saat ini. Sehingga dakwah menjadi relevan dan diterima oleh publik baik saat offline maupun online," kata Prof. Andi dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Kepada peserta seminar, Prof. Andi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor IV Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengajak peserta yang bercita-cita ingin menjadi da'i agar lebih membaca perkembangan situasi global yang perubahannya sangat cepat. Sehingga dengan mempelajari perubahan-perubahan yang terus berkembang, da'i bisa diterima di kalangan masyarakat.

"Da'i itu menyampaikan kepada masyarakat yang belum tau apa yang disyiarkan. Nah seorang da'i harus terus belajar terhadap perkembangan yang terjadi tersebut di lingkungan masyarakat," kata Guru Besar UIN Jakarta ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES