Masuk Adaptasi Kebiasaan Baru, Polres Kuningan Geser Pos Penyekatan ke Pusat Keramaian

TIMESINDONESIA, KUNINGAN – Memasuki awal bulan Juni di masa pandemi Covid-19  Kabupaten Kuningan mulai masuk zona kebijakan Adaptasi Kebiaasaan Baru (AKB). Polres Kuningan bersama Tim Gugus Tugas menggeser pos penyekatan ke pusat keramaian. Hal itu dilakukan untuk penegakan displin dan sosialisasi kepada masyarakat.

Dalam mendukung upaya tersebut, Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengatakan, pos penyekatan di kawasan kota akan di pindahkan ke titik keramaian, seperti pasar dan pusat perbelanjaan modern.

Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik bersama Bupati Kuningan saat berada di Pasar Tradisional. (FOTO: Oon Mujahidin/TIMES Indonesia) 

“PSBB transisi ini mengarah ke AKB, untuk penyekatan kota akan kita alihkan menjadi pos-pos di pusat keramaian. Pos ini menjadi Pos Penegakkan Disiplin yang beranggotakan TNI, Polri dan Satpol PP,” kata Kapolres Lukman, Selasa (02/06/2020).

Dijelaskannya, pos ini selanjutnya bertugas dalam penegakkan disiplin bagi para pedagang dan pengunjung dalam melaksanakan protokol kesehatan.

“Standar protokol kesehatan dipusat keramaian seperti penggunaan masker, kemudian sosial distancing atau jaga jarak, cuci tangan dan lainnya,” jelasnya.

Pada tahap awal, Lukman menerangkan, pos penegakkan disiplin ini akan didirikan di pasar tradisional, pasar modern, pertokoan Jalan Siliwangi, hingga beberapa tempat yang lainnya. Tempat lain yang disebutkan AKBP Lukman adalah Taman Kota, dan terminal.

Diharapkannya keberdaan pos ini akan membentuk kebiasaan penerapan pritokol kesehatan bagi masyarakat, sehingga pada saatnya AKB diberlakukan, masyarakat sudah siap beraktivitas, dan paham cara mencegah penularan Covid-19.

“Petugas Polres Kuningan gencar patroli dan melakukan sosialisasi disetiap tempat,” kata Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement