Peristiwa Daerah

PT KAI Daop 6 Yogyakarta Ikuti Pedoman Sesuai Protokol Kesehatan Pada Fase New Normal

Selasa, 02 Juni 2020 - 21:03 | 91.15k
Seorang petugas sedang melakukan pengecekan suhu badan calon penumpang kereta api. (FOTO: PT KAI for TIMES Indonesia)
Seorang petugas sedang melakukan pengecekan suhu badan calon penumpang kereta api. (FOTO: PT KAI for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama. Termasuk PT KAI (Kereta Api Indonesia) Persero. Perusahaan BUMN ini memiliki peran yang signifikan dalam mobilitas masyarakat melalui layanan angkutan penumpang dan angkutan barang.

Berkaitan dengan hal tersebut PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta telah melakukan berbagai langkah. Diantaranya, tetap membersihkan kereta dan fasilitas stasiun secara intensif menggunakan disinfektan.

“Kami menyediakan fasilitas higienitas berupa wastafel portabel dan hand sanitizer pada tempat yang mudah dijangkau penumpang,” kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto dalam rilisnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (2/5/2020).

Sementara itu, untuk melindungi pegawai maupun penumpang dari kemungkinan terpapar Covid-19. Pada masa New Normal petugas frontliner KAI (petugas loket, customer service, petugas boarding, kondektur, Polsuska, pramugari kereta, dan petugas kebersihan di atas kereta), yang berpotensi kontak jarak dekat dengan penumpang akan dibekali APD. Baik berupa masker, sarung tangan, maupun face shield.

PT Kereta Api Indonesia (Persero), lanjut Eko Budiyanto, sudah menyiapkan pedoman New Normal baik pada pelayanan bisnis angkutan penumpang maupun barang.

Disisi lain, PT KAI Daop 6 Yogyakarta terus mempersiapkan seluruh aspek operasional dalam menghadapi New Normal sesuai SOPnya. Pedoman New Normal ini mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07/Menkes/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.

Pada pedoman New Normal, pemesanan tiket hanya dapat dilakukan secara online. Baik melalui Aplikasi KAI Access, Web KAI, atau mitra penjualan tiket resmi KAI lainnya. Sedangkan keberadaan loket difungsikan untuk pembelian go show (tiga jam sebelum jadwal Keberangkatan).

“Hal ini sebagai bentuk adaptasi pelayanan perkeretaapian dengan mengurangi kontak fisik dan menerapkan protokol kesehatan,” jelas Eko Budiyanto.

Saat memasuki area kawasan stasiun, masyarakat diwajibkan memakai masker dan dilakukan pengukuran suhu tubuh. “Suhu tubuh harus kurang dari 37,3 derajat Celsius,” papar Eko.

Sedangkan saat proses boarding, penumpang harus menunjukkan tiket dan identitasnya kepada petugas boarding. Jika sudah diperiksa, maka penumpang melakukan scan tiket secara mandiri.

“Nah, pedoman tersebut akan diaplikasikan ketika Kereta Api Jarak Jauh Reguler kembali beroperasi. PT KAI sendiri saat ini masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan RI. Sambil terus memantau perkembangan penerapan PSBB di berbagai daerah,” papar Eko Budiyanto.

Selain itu, selalu memakai masker. Selama perjalanan para penumpang Kereta Api di haruskan mengenakan face shield. Face Shield rencananya akan disediakan oleh PT KAI (Persero) dan wajib digunakan penumpang hingga keluar dari area stasiun kedatangan.

Tak hanya itu, masih menurut Eko Budiyanto. Untuk memastikan akan ada petugas yang mengukur suhu badan penumpang setiap 3 jam sekali selama perjalanan. Bilamana ada yang kedapatan bersuhu badan 37,3 derajat Celsius atau lebih atau mengalami gejala Covid-19 akan dipindah ke ruang isolasi yang ada di kereta.

Begitu pula jika butuh penanganan medis. Pihaknya akan menghubungi dokter atau petugas kesehatan di stasiun terdekat yang memiliki fasilitas pos kesehatan.

PT KAI juga menjamin kebersihan selama perjalanan. Dengan adanya petugas yang rutin membersihkan area tertentu yang sering tersentuh tangan. Antara lain, pegangan pintu, pengunci pintu, keran air, tombol flush toilet, sandaran tangan, meja lipat, dan lainnya. Dengan cairan disinfektan setiap 30 menit sekali.

“Nantinya kita juga akan terus mengimbau pada penumpang untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (menjaga jarak, melakukan cuci tangan, membawa hand sanitizer pribadi, menjaga kesehatan, melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat). Serta jangan ragu untuk melapor kepada petugas jika tiba-tiba merasa tidak sehat,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES