Peristiwa Nasional

Koordinator MBLC: Jihad Lawan Corona Tanggung Jawab Kita Bersama

Selasa, 02 Juni 2020 - 20:58 | 35.72k
Koordinator MBLC Ir R Agoes Soerjanto saat menjadi narasumber di acara seminar virtual. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Koordinator MBLC Ir R Agoes Soerjanto saat menjadi narasumber di acara seminar virtual. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Koordinator Posko Relawan Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) Ir R Agoes Soerjanto berkali-kali menyatakan jihad melawan corona adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pemerintah dan relawan. Hal tersebut ditegaskan Waketum PP GM FKPPI itu saat menjadi narasumber di acara seminar virtual oleh TIMES Indonesia, Selasa (2/6/2020).

Narasumber lainnya adalah Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah Pangdam V/Brawijaya diwakili oleh Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Setyawan, Kapolda Jatim diwakili oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, serta penggagas Kampung Tangguh Dr Mangku Purnomo dari Satgas Covid-19 UB.

MBLC, sambung Agoes, merupakan wujud nyata perjuangan yang digagas secara bersama-sama dengan Komandan Gerakan dipimpin langsung Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin. MBLC menitikberatkan spirit gotong royong dalam bergerak terjun ke masyarakat.

Sejak awal, MBLC dilaporkan telah melakukan penyemprotan disinfektan sekitar 38 ribu liter cairan disinfektan di sejumlah titik. Tidak hanya Malang Raya tapi 20 lebih Kota Kabupaten di Jawa Timur tak luput dari perhatian relawan.

"Dalam Pancasila jelas bahwa kita diajarkan untuk menjadi manusia yang berkemanusiaan dan berkeadilan. Dari awal kami selalu menggaungkan gotong royong," ucapnya.

Ia mengajak masyarakat tetap tegar menghadapi pandemi Covid-19 ini. Tidak perlu takut, kata dia. Hadapi saja dengan gembira tanpa ketakutan yang berlebihan.

Melalui Kampung Tangguh, yang sudah diterapkan di ratusan RW di Jawa Timur, Agoes optimistis permasalahan Covid-19 bisa diatasi dengan baik asalkan masyarakat mau bergotong royong dan disiplin.

"Saya harap Kampung Tangguh menjadi perhatian khusus pemerintah pusat. Ini lah Indonesia. Kita bersama-sama mengingatkan kembali gotong royong dan kebersamaan," tandasnya. "Malang Raya sangat kuat sinerginya. Tidur kita tidak lebih dari 2 jam. Kita berjuang terus untuk melawan pandemi ini," aku Koordinator MBLC Ir R Agoes Soerjanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES