Meskipun Ada Kampung Tangguh, Pangdam V/Brawijaya: Disiplin Kunci Keberhasilan New Normal

TIMESINDONESIA, MALANG – Model penanganan pandemi Covid-19 serta dampaknya diatasi dengan konsep Kampung Tangguh. Di Jawa Timur, hampir 700 kampung telah diinstal menjadi Kampung Tangguh.

Meskipun begitu, Kampung Tangguh bisa berjalan maksimal apabila masyarakat bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dalam paparannya yang diwakili Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Setyawan. Ia menjadi narasumber Webinar yang digelar oleh TIMES Indonesia melalui aplikasi video conference Zoom, Selasa (2/6/2020).

"Disiplin masyarakat adalah kunci keberhasilan new normal life. TNI-Polri akan menyisir pusat keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat. Baik di mal, pasar, tempat wisata dan pusat keramaian lainnya," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa Kampung Tangguh ini dilengkapi dengan berbagai pola ketahanan yang dinilai cocok diaplikasikan. Konsep tersebut kata Agus sangat sesuai dengan nilai gotong royong yang menjadi inti sari dari Pancasila.

Ketahanan masyarakat jelasnya, bisa dilihat saat suatu bangsa menghadapi masalah. Dari sini, pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat diuji bagaimana ketanggapan dan kesiapsiagaan dalam menangani suatu permasalahan.

Semiar virtual tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Lahir Pancasila. Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menjadi keynote speaker. Pemateri lainnya Pangdam V/Brawijaya diwakili oleh Kasdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim diwakili oleh Kapolresta Malang Kota, Koordinator MBLC Ir R Agoes Soerjanto yang juga Waketum PP GM FKPPI, serta penggagas Kampung Tangguh Dr Mangku Purnomo dari Satgas Covid-19 UB.

Pangdam V/Brawijaya, disampaikan Kasdam, berharap masyarakat bersikap disiplin dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Apalagi menjelang penerapan new normal life di Malang Raya yang kemudian menjadi percontohan di Jawa Timur bahkan Nasional. Ia pula meminta pengaplikasian Kampung Tangguh di Jatim maksimal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement