Peristiwa Daerah Jemaah Haji 2020

1016 JCH Kendal Batal Berangkat Haji

Selasa, 02 Juni 2020 - 20:42 | 30.11k
Kepala Kemenag Kendal, Saerozi. (foto: Dhani S/TIMES Indonesia)
Kepala Kemenag Kendal, Saerozi. (foto: Dhani S/TIMES Indonesia)
FOKUS

Jemaah Haji 2020

TIMESINDONESIA, KENDAL – Ribuan jemaah calon haji (JCH) asal Kendal, Jawa Tengah harus menuai kekecewaan karena batal berangkat haji tahun ini. Ini setelah pemerintah meniadakan pemberangkatan haji 2020 karena ada pandemi Covid-19.

Dari data Kantor Kemenag Kendal, tercatat ada 1.016 JCH yang sedianya akan melaksakan Rukun Islam yang Ke-5 itu ke Mekah.

Saerozi-2.jpg

Kepala Kemenag Kendal Saerozi mengatakan, ada 1.016 JCH  yang rencananya tahun ini akan diberangkatkan. Mereka terdiri dari 945 orang lunas pembayaran tahap I, 53 orang Lunas pembayaran tahap II, 14 orang Lunas Cadangan dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sembilan orang.

“Total sebenarnya ada 1.021 orang JCH, tapi ada lima orang ditunda. Jadi semua ada 1.016 JCH. Semua kesiapan sudah ada, mulai dari paspor dan siap untuk didaftarkan visanya. Pakaian ihram dan sebagainya. Tapi ada penundaan lantaran adanya Covid-19, sehingga seluruh JCH dari Indonesia tidak bisa melaksanakan haji tahun ini,” katanya, Selasa (2/6/2020).

Namun ia mengaku bersyukur ibadah haji di tanah suci tahun ini ditunda karena adanya Covid-19. Sebab kondisinya masih belum memungkinkan dilaksanakan haji karena resiko yang terlalu besar ditengah pandemi Virus Korona jika haji tetap dilaksanakan.

“Tapi kami juga merasa prihatin dengan jemaah haji Indonesia terutama yang memasuki usia manula dan kondisinya sudah renta. Mereka tentu sangat berharap bisa berangkat tahun ini, tapi kenyataannya dibatalkan hingga tahun depan,” tandasnya.

Terlebih di Indonesia ini waktu tunggu keberangkatan haji sejak pendaftaran harus menunggu hingga waktu bertahun-tahun. Bahkan sekarang ini, waktu untuk waktu tunggu pendaftaran bulan ini sudah menunggu 27 tahun.

Atas pembatalan haji tahun ini, pihaknya segera akan mensosialisasikannya kepada JCH di Kendal. Yakni melalui KBIH maupun grup-grup media sosial JCH 2020.  “Segera kami sosialisasikan agar tidak menjadi gejolak di masyarakat,”  tambahnya.

Salah satu JCH 2020, Sarnoto warga Kebondalem Rt 01/Rw 01, Kecamatan Brangsong mengaku hanya bisa pasrah dengan keputusan penundaan pemberangkatan haji 2020 menjadi 2021. “Ya mau gimana lagi, kondisinya memang lagi pandemi Covid-19, jadi harus ikhlas,” katanya.  (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES