Peristiwa Nasional

Menteri Halim: 23 Kabupaten-Kota di Papua dan NTT Belum Salurkan BLT-DD

Selasa, 02 Juni 2020 - 19:39 | 22.66k
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar saat mengelar konferensi pers virtual di kantornya, Jakarta (foto: Humas Kemendes PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar saat mengelar konferensi pers virtual di kantornya, Jakarta (foto: Humas Kemendes PDTT)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, menyampaikan sampai saat ini kurang lebih masih ada sekitar 23 kabupaten dan kota di Papua dan NTT yang sama sekali menyalurkan BLT Dana Desa (BLT-DD) ke masyarakat. 

Kepada awak media di Jakarta, Menteri Halim mengatakan dari semua kota yang belum menyalurkan BLT-DD itu berada di Papua. Kemudian ada satu kabupaten yang diketahui belum menyalurkan BLT-DD, yaitu di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ini lokasinya di Papua semua, ada 1 di NTT ini memang karena kebijakan daerah untuk menunda penyaluran BLT Dana Desa," kata Menteri Halim saat mengelar konferensi pers virtual di kantornya, Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Selanjutnya, Pria yang akrab disapa Gus Halim ini menjelaskan kendala utama, kenapa BLT-DD di Papua dan NTT itu belum tersalurkan adalah faktor komunikasi.

Kata dia, faktor jaringan yang masih belum merata di beberapa wilayah tersebut, mengakibatkan sulitnya kordinasi antara petugas yang menyalurkan di daerah dan pusat. 

"Untuk mengambil dan membawa dana dari Provinsi ke Kabupaten dan Kota memerlukan waktu yang cukup lama. Kita minta informasi saja kadang-kadang 3 hari baru dijawab, dan itu dijawabnya pun masih dalam perjalanan (BLT-DD) ke Kabupaten dan atau Kota," lanjut Menteri Halim.

Karena masalah transportasi menjadi kendala penyaluran BLT-DD di Papua, muncul lagi permintaan menggunakan dana desa untuk biaya transportasi. Selain itu, dana desa yang sudah habis dibagikan di tahap pertama sehingga harus menunggu lagi pencairan dana di tahap kedua. "Tapi sudah ada beberapa daerah yang berjanji untuk menyalurkan dana desa hari ini," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES