Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Lamongan Bersiap Menuju Tatanan New Normal

Selasa, 02 Juni 2020 - 19:32 | 27.63k
Pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lamongan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. (FOTO: Humas Pemkab Lamongan for TIMES Indonesia)
Pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lamongan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. (FOTO: Humas Pemkab Lamongan for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Kabupaten Lamongan belum akan menerapkan Tatanan Normal Baru alias New Normal. Namun untuk menuju ke sana, protokol kesehatan di masing-masing sektor sedang dirumuskan, sehingga saat nanti diterapkan, semua sudah siap.

Salah satunya dengan mulai kembali normalnya jam kerja Aparatur Sipil negara (ASN) di Pemkab Lamongan yang sebelumnya diterapkan sistem Work From Home (WFH).

Bupati Lamongan, Fadeli juga menginstruksikan untuk meningkatkan pelayanan publik mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan.

Hal itu disampaikan Fadeli dalam Coffee Morning bersama seluruh kepala perangkat daerah, di Ruang Gajah Mada Gedung Pemkab Lamongan, Selasa (2/6/2020).

Rapat tersebut juga berlangsung dalam kenormalan baru, semua mengenakan masker, wajib hand sanitizer sebelum masuk dan ruang yang berkapasitas 600 itu hanya diisi kurang dari 50 persen.

"Mari kita tingkatkan pelayanan publik, mulai dari kabupaten hingga desa. Maksimalkan lagi fungsi Mal Pelayanan Publik, dengan tentunya menerapkan tatanan normal baru dalam disiplin kesehatan. Pelayanan administrasi kependudukan kita sudah bisa dilakukan lewat media daring. Tidak perlu harus bertatap muka. Untuk yang harus dilakukan dengan bertatap muka, seperti foto untuk KTP elektronik tentu wajib menerapkan protokol kesehatan," kata Fadeli.

Fadeli menambahkan, dalam tatanan normal baru tidak ada kelonggaran dalam artian bebas seperti saat sebelum ada Covid-19, justru akan diterapkan disiplin kesehatan lebih ketat.

"Masyarakat kita, mayoritas, baik di kota maupun desa sudah sadar dan menerapkan protokol kesehatan ini. Jika ada yang tidak disiplin, harus ditertibkan dengan pendekatan humanis," tuturnya.

Tatanan normal baru juga diperkenalkan melalui Kampung Tanggap yang saat ini di Kabupaten Lamongan telah ada 65 Kampung Tangguh Desa Tanggap Covid-19 yang tersebar di 21 kecamatan. 

Fadeli pun berharap Kampung Tangguh Desa Tanggap Covid-19 nantinya tidak hanya ada di desa zona merah, namun zona hijau pun harus menerapkan kedisiplinan seperti halnya desa zona merah.

"Saya berharap usai pandemi Covid-19, Kampung Tangguh Desa Tanggap Covid-19 di Lamongan harus tetap berjalan dengan tatanan New Normal. Karena kampung ini disiapkan bisa mandiri melalui gotong royong. Ditunjukkan dengan memiliki lumbung desa, fasilitas kesehatan dan lingkungan yang tangguh," kata Fadeli. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES