Peristiwa Nasional Jemaah Haji 2020

Sebanyak 1021 Jemaah Calon Haji Banyuwangi Gagal Berangkat Tahun ini

Selasa, 02 Juni 2020 - 18:59 | 44.66k
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi Drs.H. Moh. Jali, MPdI (Foto : Dokumentasi TIMESIndonesia)
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi Drs.H. Moh. Jali, MPdI (Foto : Dokumentasi TIMESIndonesia)
FOKUS

Jemaah Haji 2020

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebanyak 1021 Jemaah Calon Haji Banyuwangi, Jawa Timur gagal berangkat ke tanah suci Mekkah. Hal tersebut setelah Kementerian Agama (Kemenag) RI memutuskan tidak memberangkatkan calon jemaah haji tahun 2020 ini. 

"Sesuai instruksi dari pusat memang demikian. Jemaah calon haji akan berangkat tahun 2021," ungkap Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi Drs.H. Moh. Jali, MPdI, kepada TIMESIndonesia, Selasa (2/6/2020).

Sebelumnya, Menteri Agama RI Fachrul Razi memutuskan jika pemerintah tidak memberangkatkan Jamaah calon Haji pada tahun 2020. Salah satu penyebabnya karena Arab Saudi tak kunjung memberikan kejelasan. Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga negara Indonesia.

"Pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada 2020 atau tahun 1441 Hijriah," kata Fachrul dalam jumpa pers yang disiarkan langsung melalui YouTube, Selasa (2/6/2020).

Menurut Jali, di Banyuwangi sebenarnya yang berangkat tahun 2020 ini ada sebanyak 1076 orang. Tetapi karena ada sejumlah kendala sehingga yang berangkat hanya ada 1021 orang. 

"Ada yang meninggal dunia, ada yang belum melunasi dan ada juga yang mengundurkan diri. Macam macam lah," tambahnya.

Meski begitu, lanjut Jali, jemaah yang gagal berangkat pada tahun ini menjadi prioritas untuk berangkat pada tahun 2021. Rencananya pemberangkatan haji tersebut akan dibagi menjadi dua kloter.

"Jadi tidak usah khawatir bagi yang tidak bisa berangkat tahun ini untuk yang sudah daftar dan lunas. Semoga saja pandemi ini segera berakhir dan semuanya segera normal kembali," jelasnya.

Atas pembatalan tersebut Kemenag Banyuwangi mengimbau kepada seluruh jemaah calon haji Banyuwangi untuk tidak berkecil hati. Namun bisa mengambil hikmah dari keputusan ini. "Kita ambil hikmahnya saja, misal lebih memperdalam pengetahuan dan keilmuan soal pelaksanaan haji dan lain-lain," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES