Pendidikan

Rektor UIN Jakarta Menyoal Pentingnya Belajar Ilmu Dakwah dan Komunikasi

Selasa, 02 Juni 2020 - 18:56 | 36.26k
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Amany Burhanudin Umar Lubis, Lc., MA  saat memberikan sambutan dalam acara seminar virtual yang diadakan oleh Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) UIN Jakarta (foto: Humas P2KM)
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Amany Burhanudin Umar Lubis, Lc., MA saat memberikan sambutan dalam acara seminar virtual yang diadakan oleh Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) UIN Jakarta (foto: Humas P2KM)

TIMESINDONESIA, JAKARTARektor UIN Jakarta (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof. Dr. Amany Burhanudin Umar Lubis, Lc., MA menjelaskan bahwa semua ilmu merupakan bersumber dari Allah. Sehingga bisa disatukan dan dikaitkan satu sama lain bukan hanya antarkeilmuan bahkan multi keilmuan. Dalam hal ini dia menjelaskan bahwa pentingnya mempelajari ilmu dakwah dan komunikasi di tengah modernisasi global.

Bahkan katanya, integrasi dalam hal ini adalah menggunakan keilmuan yang sudah ada dan bukan keilmuan yang baru. Sehingga terus ada kesinambungan.

Pandangan tersebut disampaikan Rektor Amany Lubis saat memberi sambutan di acara seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) UIN Jakarta. Diskusi Serial Perdana yang digelar secara virtual ini bertajuk "Islamic Communication: Paradigma Baru Integrasi Keilmuan Dakwah dan Komunikasi". 

"Menambahkan suatu ayat dalam keilmuan merupakan sumber yang valid bila dikaitkan dengan era modern seperti sekarang ini," kata Amany Lubis, Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Prof Amany, menambahkan bahwa dalam dakwah Islam semua ilmu pengetahuan bisa disinergikan antara satu sama lain. Sehingga mencakup lebih luas dalam penerapannya di lapangan.

"Dakwah Islam secara akademis sejatinya  dapat diintegrasikan dengan ilmu komunikasi menjadi ilmu komunikasi Islam atau Islamic Communication. Perpaduan dua keilmuan ini menjadi paradigma baru dalam hal menyampaikan pesan-pesan atau gagasan," ujarnya.

Selanjutnya, Rektor UIN Jakarta tersebut mengapresiasi para penitia seminar, yang terus semangat berbuat kebaikan di lingkungan akademik kampus meskipun melalui seminar virtual. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES