Buka Aktivitas Sekolah, Wali Kota Pagaralam Tunggu Keputusan Pusat

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Sejak pandemi virus corona atau Covid-19 melanda Indonesia, aktivitas belajar siswa sekolah dilakukan di rumah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud RI) menegaskan tahun ajaran baru 2020/2021 akan tetap dimulai Juli 2020.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni SH mengimbau kepada pihak sekolah di Kota Pagaralam, agar tetap bisa mengikuti petunjuk dan keputusan dari Pemerintah Pusat.

"Kalau ke pihak sekolah itu, kita minta tetap mengacu pada keputusan pusat, sepanjang pusat belum meminta kita untuk membuka sekolah, maka sekolah tidak akan kita buka," tegas Kak Pian, sapaan akrab Wali Kota pada Selasa (2/6)

Beda halnya bila itu tempat ibadah, bisa dilihat interaksi jamaah tidak begitu lama, semisal untuk pelaksanaan shalat Jum’at tak sampai 1 jam.

"Dan untuk pelaksanaan shalat Jumat yang masuk ke Minggu kedua ini, akan kita lebih perketat lagi aturannya. Jadi tiap Masjid akan kita bantu masker, jadi kalau ada jamaah yang tidak makai masker, akan kita ingati untuk memakai masker, dengan memberikan masker untuk dipakai," jelasnya.

Tapi bila sudah diberikan imbauan dan peringatan, jamaah tetap tidak memakai masker ketika ingin menjalankan shalat Jumat di Minggu berikutnya, maka jamaah itu tidak bisa masuk ke masjid.

Sekarang ini, pihaknya masih memberikan edukasi kepada masyarakat, tapi kalau mereka bandel, maka nanti akan ada ketegasan pemerintah.

"Karena ini, untuk kebaikan kita bersama. Pemberian masker ke Masjid ini sendiri, akan kita lakukan hanya 1kali saja, jadi pada saat jama’ah tidak ada masker, maka kita kasih, tapi minggu depannya bila tidak memakai masker, maka jama’ah itu tidak boleh masuk," tutup Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement