Peristiwa Daerah

Biaya Kawin Suntik Mahal, Pemuda Pancasila Lapor Bupati Banyuwangi

Selasa, 02 Juni 2020 - 15:43 | 58.82k
Proses persalinan anak sapi yang keguguran milik peternak di Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Proses persalinan anak sapi yang keguguran milik peternak di Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Mendapat keluhan dari para peternak sapi, MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi, wadul kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Keluhan tersebut terkait pelayanan mantri hewan dan biaya kawin suntik yang dinilai cukup memberatkan.

“Satu kali kawin suntik, peternak dikenakan biaya Rp 50 ribu, bahkan Rp 70 ribu, jika letak kandang jauh di pelosok,” ucap Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi, Halili Abdul Ghany, Selasa (2/6/2020).

Biaya tersebut, lanjutnya, cukup berat bagi kalangan peternak rumahan. Terlebih proses kawin suntik tidak selalu berhasil. Kadang harus diulang 2-5 kali. Baru sapi bisa bunting.

Setelah berhasil, dalam proses kawin suntik, sapi kadang mengalami keguguran. “Saat keguguran, sapi memerlukan penanganan medis, disitulah sering kali mantri hewan kurang professional,” katanya.

Dari cerita para peternak, kata Halili, pernah petugas mantri hewan sudah dihubungi dan berjanji akan segera datang. Namun hingga kondisi sapi semakin kritis tak juga datang. “Bahwa petugas mantri hewan terkesan tidak professional dan sering menyulitkan peternak,” cetusnya.

Pengaduan via surat resmi No 02/PP-SEK/PP/VI/2020, tertanggal 1 Juni 2020, tersebut dilayangkan MPC Pemuda Pancasila kepada Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Dengan harapan segera ada perbaikan pelayanan dari instansi terkait. Dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi. Khususnya Bidang Budidaya dan Kelembagaan Ternak.

Kabid Budidaya dan Kelembagaan Ternak, Drh Nanang Sugiharto, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, enggan berkomentar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES