Gelar Halalbihalal Online, HI UNDIP Bagikan Sembako Pada Mahasiswa

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Departemen Hubungan Internasional Universitas Diponegoro (HI UNDIP) menyelenggarakan Halalbihalal Virtual yang dihadiri oleh semua keluarga besar civitas akademika terdiri dari dosen, para alumni dan mahasiswa.

Setelah halal bi halal, para civitas akademika HI UNDIP membagikan bantuan sembako kepada mahasiswa yang tidak mudik.

Ketua Departemen Hubungan Internasional Reni Windiani dalam sambutannya mengatakan pada masa terjadinya pandemic corona yang melanda dunia, khususnya Indonesia dan daerah sekitarnya bukan berarti menghambat aktivitas.

"Utamanya silaturahmi pasca bulan puasa penuh Ramadhan, dimana kebiasaan atau budaya halal bihalal dilakukan pada suasana lebaran Idul Fitri," ujarnya melalui pesan tertulis pada Selasa (2/6/2020).

Sekretaris Program Studi Hubungan Internasional Marten Hanura menyampaikan bahwa dengan adanya Social Distancing bukan berarti aktivitas insitusi Departemen Hubungan Internasional terhenti. 

Dengan situasi seperti ini pihaknya harus cepat beradaptasi, melalui teknologi virtual justru bisa memperluas hubungan karena orang tidak perlu membutuhkan biaya mahal untuk bisa saling menyapa dan bertemu.

"Bahkan pada acara halal bihalal ini para alumni dari berbagai daerah maupun luar jawa bisa hadir, bahkan alumni yang sedang studi di Belanda dan dosen yang sedang studi lanjut di Australia turut serta hadir. Hal ini sangat mustahil dilakukan,jika tidak terbiasa menggunakan bantuan tekonologi virtual pada masa pandemi Corona ini," tegas Marten.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan saling menyapa dan sharing khususnya alumni kepada para dosen Hubungan Internasional Universitas Diponegoro serta berbagi keluh kesah dari mahasiswa Hubungan Internasional yang belum bisa pulang karena dampak Covid19.

Di penghujung acara halal bihalal ditutup dengan pemberian bantuan untuk meringankan mahasiswa HI UNDIP yang terdampak Covid-19 sehingga belum bisa pulang kampung dan masih berada di Tembalang. Bantuan berupa perlengkapan kebutuhan sehari-hari dan tambahan uang saku diberikan kurang lebih sejumlah 30 mahasiswa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement