Peristiwa Nasional

Siswa Papua di Kota Malang Kaget Tiba-tiba Dapat Bantuan Gubernur Jatim

Selasa, 02 Juni 2020 - 13:18 | 31.57k
Siswa Papua di SMAN 3 Malang menerima bantuan paket sembako dari Pemprov Jatim. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Siswa Papua di SMAN 3 Malang menerima bantuan paket sembako dari Pemprov Jatim. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGSiswa asal Papua yang menempuh studi di SMAN 3 Malang mengaku kaget seketika bantuan dari Gubernur Jatim Indar Parawansa mendarat di sekolahnya, Jalan Sultan Agung, Klojen, Kota Malang, Selasa (2/6/2020).

"Saya kaget tiba-tiba datang ke sini bareng temen-temen ada bantuan. Terima kasih Ibu Gubernur. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami," ujar Welinus Nirigi, siswa kelas 12 asal Wamena itu kepada TIMES Indonesia.

Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini berupa paket sembako, masker dan hand sanitizer. Bantuan tersebut kata Welinus akan digunakan bersama teman-teman di asrama.

"Kita kasih temen-temen lain yang membutuhkan juga," tambahnya.

Kepala SMAN 3 Malang, Asri Widiapsari, mengatakan siswa Papua tersebut tengah mengikuti Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Setiap angkatan ada dua siswa perwakilan sehingga total saat ini ada enam siswa Papua.

"Anak-anak ini merupakan generasi penerus bangsa. Mereka yang akan membangun Papua. Bagaimana pun anak Papua adalah anak bangsa yang harus kita rangkul," tandasnya.

Asri menambahkan, pihaknya sangat terbuka dengan Program ADEM. Diketahui program ini sudah menginjak tahun keenam. Berkat komitmen semua pihak di sekolah, SMAN 3 Malang berhasil mendapatkan penghargaan lembaga penyelenggara sekolah ramah anak terbaik peringkat 1 dari Dinas Pendidikan Jawa Timur.

"Misi kita kebersamaan dan kebhinekaan. Kita tidak memandang ras. Sekolah ini ramah anak dan pernah mendapatkan penghargaan. Akan kami tingkatkan lagi," tuturnya.

Asri menambahkan, siswa Papua didikannya ini selanjutnya bisa mengambil kesempatan mengikuti program pemerintah untuk jenjang di perguruan tinggi. Ia berharap siswa Papua bisa memanfaatkan peluang untuk menjemput masa depan emas.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (1/6/2020) kemarin menggandeng TIMES Indonesia dan Satgas Covid-19 Universitas Brawijaya (UB) membentuk Kampung Tangguh di Kota Surabaya.

Terkait bantuan Siswa di Kota Malang ini, Gubernur Jatim menegaskan bahwa mereka (siswa Papua) tidak luput dari perhatian Khofifah. Tidak hanya mahasiswa rantau yang diperhatikan. Apalagi selama pandemi ini mereka terpaksa tetap stay di Malang. Khofifah mengatakan bantuan yang disalurkan ini memberikan manfaat dan siswa semakin semangat belajar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES