Sebelum Terima Santri, Pondok Pesantren di Bondowoso Disemprot Disinfektan

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sudah mengharuskan santri-santrinya untuk balik pondok, pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di pesantren, Gusus Tugas Penanganan Covid-19 Bondowoso melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh fasilitas ponpes.

Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan di ponpes Miftahul Ulum Kecamatan Wonosari, yang santrinya kembali hari ini, Selasa (2/6/2020). 

Menurutnya, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan untuk pencegahan penyebaran Virus Corona, khususnya di kalangan santri. 

"Baru saja melakukan penyemprotan disinfektan di Pesantren Miftahul Ulum, Desa Tumpeng Kecamatan Wonosari ," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (2/0/2020). 

Menurutnya, semua fasilitas pesantren disemprot disinfektan. Mulai dari asrama, ruang mengaji, halaman, pegangan tangga dan berbagai fasilitas yang lain. 

Dia berharap, penyemprotan tersebut mampu memberikan edukasi. Sehingga santri dan masyarakat di sekeliling pesantren nantinya bisa melaksanakan penyemprotan sendiri.

"Jadi nantinya mereka bisa melakukan penyemprotan disinfektan ini berulang-ulang secara mandiri,” harapnya.  

Menurutnya, pelaksanaan penyemprotan disinfektan sesuai permintaan, dan berdasar petunjuk Bupati Bondowoso selaku Ketua Gugus Tugas Pananganan Covid-19. 

Selain penyemprotan disinfektan di lingkungan pondok pesantren, juga akan dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan Bondowoso kepada santri. "Jadi sebelum mereka masuk ponpes dilakukan penyemprotan dulu, lalu dilanjutkan denga rapid test," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement