Pemkab Cirebon Klaim Masuk Zona Hijau, Ini Penjelasan Jubir Gugus Tugas Covid-19

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pemkab Cirebon klaim saat ini wilayahnya seharusnya sudah ditetapkan menjadi wilayah berstatus zona hijau atau aman dari covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Nanang Ruhyat kepada TIMES Indonesia saat ditemui di Pendopo Bupati di Jalan Kartini Kota Cirebon, Selasa (2/6/2020) pagi.

"Kalo ngeliat dari skoring level kewaspadaan pada PSBB I dan II kita bisa meminimalisir penyebaran covid-19 secara maksimal sehingga jumlah kasus menurun," kata Nanang.

Lanjut dia, Kabupaten Cirebon sudah seharusnya masuk dalam zona hijau covid-19 jika dilihat dari jumlah kasus ODP, PDP, Positif, OTG, Kematian dan Kesembuhan hingga saat ini terhitung kecil.

"Harusnya kita sudah zona hijau kalo ngeliat dari jumlah kasus yang menurun drastis," ujarnya.

Dijelaskannya, pada penerapan PSBB tingkat I skoring level kewaspadaan sebesar 41,1 dan skoring level kewaspadaan pada penerapan PSBB tingkat II sebesar 30,4. Ditambah lagi tingkat kesembuhan pada penerapan PSBB tingkat menjadi angka tertinggi selama covid-19 mendera wilayah Kabupaten Cirebon.

"Selama PSBB tingkat I tingkat kesembuhan tertinggi selama covid-19, ditambah lagi pada penerapan PSBB tingkat II tingkat kesembuhan pun menjadi angka tertinggi dibandingkan dengan angka kasus covid-19," ungkapnya.

Namun, terkait penetapan status zona hijau, itu kewenangan pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sehingga pihak Pemkab Cirebon enggan berkomentar lebih meskipun bila dihitung melalui skoring level kewaspadaan covid-19 Kabupaten Cirebon saat ini masuk dalam wilayah rendah kasus covid-19 setelah berhasil melakukan tes swab massal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement